LPOI akan pertemukan Megawati dan Prabowo berdiskusi bahas Pemilu
Merdeka.com - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) berencana mengundang Para petinggi partai. Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hingga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Iya dalam waktu dekat (undang petinggi partai) karena menghadapi pemilu ini mulai panas nih kita ini ormas tidak ada kepentingan politik," kata Ketua Umum LPOI, Said Aqil Siradj di Jalan Kramat 6 nomor 14, Jakata Pusat, Senin (14/8).
Menurutnya, LPOI mengundang para petinggi partai itu untuk berdiskusi soal pemilu dan juga isu-isu terkini. Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu juga berharap dari pertemuan itu bisa mewujudkan pemilu yang damai.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
"Diundang diskusi untuk memberi masukan sharing pendapat. Kita berharap pilkada-pilkada berjalan dengan baik tanpa kekerasan tanpa berdarah-darah yang menang tidak sombong menghargai yang kalah, yang kalah harus menerima dan timses masyarakat tidak usah pakai kekerasan," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada 2018 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Sedangkan di tahun 2019 juga dilaksanakan pemilu legislatif yang akan dibarengi dengan pemilu Presiden.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said meyakini baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki visi yang terbaik buat masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaBeberapa momentum yang digadang menjadi waktu pertemuan keduanya, nyatanya sirna.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP dan Gerindra tengah mematangkan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan menanggapi perkembangan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, kedua tokoh politik itu akan bertemu dalam waktu tepat.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca Selengkapnya