LSI: 55 Persen warga DKI tolak gubernur non-muslim
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperkirakan calon pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan kalah jika melaju dalam putaran kedua Pilkada DKI 2017 mendatang. Salah satu penyebabnya, karena tingginya pemilih muslim yang memutuskan untuk tidak kembali dipimpin oleh Ahok.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dalam pemilih muslim di Pilkada DKI 2017 mendatang. Penyebabnya karena meningkatnya pemilih yang tidak ingin dipimpin oleh non-muslim.
"Pemilih yang tidak menginginkan non-muslim menjadi Gubernur angkanya naik dari 40 persen pada Maret 2016 menjadi 55 persen di bulan Oktober 2016," katanya di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Dia menambahkan, dalam riset dengan metode multi-stage random sampling terhadap 440 responden, mereka juga mengelompokkan hasil survei melihat distribusi pemilih. Salah satunya kategori pemilih muslim dan non-muslim.
Ardian mengungkapkan, cara pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka dengan margin error plus minus 4,8 persen ini sempat membandingkan Basuki atau akrab disapa Ahok itu dengan Anies. Dan hasilnya Ahok memimpin dalam perolehan dukungan dari non-muslim.
"Pasangan Ahok-Djarot mendapat 28,9 persen dukungan dari pemilih muslim dan 76,6 persen dari pemilih non-muslim. Sedangkan pasangan Anies-Sandi mendapat 40,3 persen dari pemilih muslim dan 6,7 persen dari pemilih non-muslim," terangnya.
Bahkan, jika dibandingkan dengan pasangan Agus-Sylvi tetap saja pemilih muslim hanya sebagian yang memilih pasangan Ahok-Djarot. Namun, pasangan petahana ini tetap berjaya dari pemilih non-muslim.
"Pasangan Ahok-Djarot mendapat 28,4 persen dukungan dari pemilih muslim dan 80 persen dari pemilih non-muslim. Sedangkan pasangan Agus-Sylvi mendapat 37,4 persen dari pemilih muslim dan 3,3 persen dari pemilih non-muslim," tutup Ardian. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI menunjukkan para pemilih Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 lalu mayoritas memilih Pramono-Rano Karno Si Doel.
Baca SelengkapnyaHarusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaDari publik yang setuju pindah ibu kota, sebesar 39,3 persen mengaku memilih Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca Selengkapnya