LSI: Ahok potensi kalah, Agus bisa jadi kuda hitam di Pilgub DKI
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia menyimpulkan pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat berpotensi kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti. Alasannya, dukungan atau simpatik masyarakat Jakarta terhadap kepemimpinan Ahok terus menurun.
"Ahok potensi kalah jika dukungan atas dirinya terus menurun. Sementara tingkat pengenalan atas Ahok sudah di puncak," kata Tim Peneliti LSI, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (4/10).
Sementara itu, pasangan bakal calon lainnya yakni Anis Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki potensi yang sama untuk memenangkan kursi DKI 1. Namun, hal itu bisa terealisasi jika kedua pasangan bakal calon itu mampu mengejar popularitas Ahok-Djarot di Jakarta.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Anies dan Agus potensial untuk mengejar karena tingkat pengenalan atas mereka masih belum maksimal dan mungkin naik," ujar dia.
Kendati begitu, Adjie tak memungkiri jika potensi Ahok-Djarot untuk memenangkan kembali Pilkada DKI masih terbuka lebar. Hanya saja, Ahok-Djarot harus melakukan gebrakan baru untuk menghilangkan sentimen masyarakat terhadap cara kepemimpinannya.
"Ahok tetap bisa menang, jika melakukan gebrakan baru dan mengurangi sentimen antiAhok yang kian meluas," ucapnya.
Pada kesempatan itu, LSI pun menyebut jika pasangan Agus-Sylviana bisa menjadi kuda hitam di Pilgub DKI nanti. Menurut Adjie, kemunculan Agus dalam kancah politik menarik simpatik sebagian besar warga Jakarta.
"Agus potensial menjadi kuda hitam dalam Pilkada Jakarta. Ia memiliki efek wow, belum lama kemunculannya di dunia politik namun dukungan atasnya sudah meroket," pungkas Adjie.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan 41,7 persen. Disusul oleh Ahok 27,0 persen dan di posisi ketiga Ridwan Kamil 15,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya