LSI Denny JA: Anies bisa kalahkan Ahok karena dukungan pemilih Agus

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kedua pasangan calon memiliki peluang yang sama kuat dalam meraih kemenangan Pilgub Jakarta.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menuturkan pasangan Anies-Sandi tinggal meraih 1 persen suara saja untuk memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Jika Pilkada putaran kedua dilaksanakan pada saat survei dikerjakan maka pasangan Anies-Sandi memperoleh dukungan tertinggi yaitu sebesar 49,7 persen sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan 40,5 persen. Hanya butuh kurang lebih 1 persen saja bagi pasangan Anies-Sandi untuk terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," ujar Adjie di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3).

Sementara itu ada sekitar 9,8 persen suara yang masih belum menentukan pilihan atau belum menjawab. Angka ini dinilai Adjie menjadi salah satu faktor krusial bagi kedua pasangan calon, khususnya Anies-Sandi.

Di lain sisi, besarnya peluang Anies-Sandi terpilih menjadi gubernur dan wakilnya tidak lain atas kontribusi suara pemilih Agus -Sylvi, pasangan calon yang gugur karena surat tidak mencapai ketentuan yang ditetapkan KPU DKI yang bermigrasi ke Anies-Sandi. Salah satu alasan utama pendukung Agus-Sylvi beralih ke Anies-Sandi karena kasus dugaan penistaan agama yang saat ini proses persidangan masih berlanjut.

"Mayoritas pemilih Agus-Sylvi menilai Ahok melakukan penistaan agama, kedua pendukung Agus-Sylvi ingin pemimpin baru Jakarta," jelasnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden dalam rentang waktu 27 Februari - 3 Maret 2017. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4.8 persen.