LSI Denny JA: Edy Rahmayadi ungguli Djarot di Pilgub Sumut 2018
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara 2018. Di mana pesta demokrasi ini merupakan pertarungan sengit yang melibatkan kekuatan politik besar.
Edy Rahmayadi yang berstatus mantan Pangkostrad berpasangan dengan pengusaha lokal Musa Rajekshah. Sedangkan di kubu lainnya yaitu mantan gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berpasangan dengan Sihar Sitorus, yang juga pengusaha lokal.
Hasilnya, pasangan Edy-Musa (Eramas) yang diusung Gerindra dkk unggul terhadap pasangan Djarot-Sihar (Djoss) yang diusung PDIP. Survei dilakukan pada 11-15 April 2018, secara tatap muka terhadap 1.000 responden.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen. Direktur CPA-LSI Denny Ja, Ade Mulyana mengatakan, untuk simulasi dukungan terhadap cagub Edy Rahmayadi mengungguli Djarot Saiful Hidayat.
Pada pertanyaan terbuka, Edy mendapat dukungan 37,2 persen. Sedangkan Djarot meraih 24,8 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Edy unggul dengan perolehan dukungan sebesar 43,1 persen. Adapun Djarot mendapat 33,4 persen.
Ade menuturkan, untuk simulasi dukungan terhadap calon wakil gubernur, Musa Rajekshah pun mengungguli Sihar Sitorus. Pada pertanyaan terbuka, Musa mendapat dukungan 30,2 persen. Sedangkan Sihar mendapat dukungan 24,2 persen.
Begitu juga pada simulasi tertutup, Musa unggul dengan perolehan dukungan sebesar 38,8 persen. Sedangkan Sihar mendapat dukungan 30,1 persen. Bila disimulasikan secara berpasangan, pasangan Eramas mendapat dukungan 43,3 persen.
"Mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 33,3 persen," kata Ade dalam siaran pers, Sabtu (28/4).
Menurut Ade, tingkat pengenalan cagub, perolehan tertinggi diraih Djarot (89,6 persen), disusul Edy 86,3 persen. Sedangkan untuk cawagub, tingkat pengenalan Sihar 66,2 persen, sedikit lebih unggul dari Musa (64 persen).
"Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Edy Rahmayadi memperoleh 72,1 persen. Musa Rajekshah 70,8 persen. Sedangkan Djarot Saiful Hidayat sebesar 70,1 persen dan Sihar Sitorus 65 persen," tutup Ade. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaQuick count Pilkada Jabar versi LSI Denny JA menunjukkan perolehan suara sementara Dedi Mulyadi unggul.
Baca SelengkapnyaQuick count Pilkada Jabar versi lembaga survei Indikator menunjukkan perolehan suara
Baca SelengkapnyaQuick count atau hitung cepat Pilkada Jabar versi lembaga survei Indikator menunjukkan perolehan suara Syaikhu tertinggal dari Dedi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI menempatkan Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI menunjukkan tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Baca SelengkapnyaPemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar 2024 diikuti empat pasangan calon.
Baca SelengkapnyaElektabilitas mereka semakin tinggi dan sulit dikejar oleh lawan-lawan politik lainnya.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membeberkan sejumlah faktor kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPoltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya