LSI Denny JA: Ganjar Diuntungkan Secara Elektoral Karena Dianggap 'Dizalimi' PDIP
Merdeka.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai, elektabilitas Ganjar Pranowo akan semakin tinggi dengan citra yang dianggap dizalimi oleh PDIP. Adjie mencontohkan kala Susilo Bambang Yudhoyono mendapat sentimen negatif dari Taufik Kemas saat Pilpres 2004.
"Kasus SBY di 2004 ketika kemudian direndahkan oleh almarhum Pak TK (Taufik Kiemas) saat itu, kemudian sentimen itu bergerak positif ke Pak SBY dan justru negatif ke TK dan Ibu Mega sehingga secara cepat menaikkan elektabilitas dari Pak SBY," katanya dalam pemaparan hasil survei '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya' di Jakarta, Kamis (17/6).
"Saya pikir dalam konteks itu juga berlaku untuk kasus Mbak Puan dan Mas Ganjar, dengan adanya kasus itu ketika Ganjar tidak diundang dalam acara PDIP di Jawa Tengah padahal ini adalah kandangnya Pak Ganjar, Gubernurnya adalah Gubernur PDIP Pak Ganjar tidak diundang," sambungnya.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa sistem pemilu presiden 2004? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Kenapa pemilu 2004 bersejarah? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Munculnya pernyataan-pernyataan yang sangat keras dari petinggi PDIP, menurut Adjie, membuat simpati publik cenderung positif ke Ganjar dan masyarakat bisa membaca situasi.
"Pemilih dalam posisi akan menilai mana yang dizalimi mana yang tidak dizalimi, kita lihat di situlah keuntungan Pak Ganjar secara elektoral karena dalam posisi semacam dizalimi sebagai seorang kader PDIP yang sudah lama dua periode menjadi anggota DPR, kemudian menjadi gubernur dua periode, kemudian semacam tidak dianggap oleh PDIP," tuturnya.
Menurut dia, hal tersebut berefek pada naiknya elektabilitas Ganjar. Kemudian, peluang Ganjar masih cukup besar dicalonkan PDIP. Sebab, keputusan akhirnya tetap di tangan queen maker yaitu Megawati Soekarnoputri.
"Dan PDIP memang punya historis juga memutuskan tokoh di luar 'pemilik partai' ketika itu Ibu Mega sebagai ketua umum partai yang masih punya kans menjadi calon presiden di 2014 akhirnya rela menyerahkan tiket itu kepada tokoh baru (Jokowi) di luar PDIP. Artinya kasus Ganjar-Puan berefek menaikkan elektabilitas Pak Ganjar tapi tidak menutup peluang Ganjar dicapreskan PDIP," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Adi Dharmo meyakini seluruh partai politik pendukung dan relawan akan semakin masif bergerak.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaDia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.
Baca Selengkapnya