LSI Denny JA: Jokowi & Prabowo Selisih 22%, Belum Tentukan Pilihan 15,6%
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis data survei yang dilakukan selama 10-19 November 2018 di 34 provinsi di Indonesia. Dari hasil tersebut dinyatakan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga.
Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa menyatakan, selisih dari kedua pasangan tersebut mencapai 20 persen. Dan untuk yang belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen.
"Saat ini dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, sementara dukungan terjal Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen," kata Adrian di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11). Selisih keduanya sebesar, 22 persen.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kapan Prabowo mendapatkan dukungan Jokowi? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
Dia menyebut untuk untuk tim Prabowo-Sandiaga perlu meningkatan beberapa hal agar dapat melampaui 20 persen tersebut. Adrian juga mengatakan pencapaian elektabilitas petahana dipengaruhi pula oleh persepsi pemilih mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang dianggap sedang dan baik.
"Bahwa persen baik buruk ekonomi sangat penting bagi seorang petahana yang akan maju kembali di periode kedua," ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga menyatakan Jokowi-Ma'ruf juga diuntungkan beberapa faktor lainnya. Seperti adanya optimise publik terhadap ekonomi rumah tangga mereka.
"Lalu adanya persepsi positif kinerja pemerintah di bidang ekonomi, tingginya optimisme publik bahwa ekonomi akan lebih baik dan kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang tinggi," jelas Adrian.
Sementara itu, LSI Denny JA melakukan survei nasional yang melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam surveinya, LSI Denny JA mengungkap pemilih dari Partai Demokrat lebih banyak mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran di dua survei Pilpres tembus 43,3% dan 46,7%
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjadi pesaing terkuat dari Prabowo.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkap dua faktor yang membuat elektabilitas Prabowo berada di puncak.
Baca Selengkapnya