LSI Denny JA: Jokowi ungguli Prabowo di Sumatera karena pembangunan infrastruktur
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil suara pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia. Hasilnya dari seluruh pulau di Indonesia, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi bersaing ketat di Pulau Sumatera.
Jokowi-Ma'ruf unggul 1 persen dengan angka 44,8 persen dari Prabowo-Sandi dengan 43,8 persen. Yang belum jawab dan rahasia sebesar 11,4 persen, base pulau ini 20,8 persen. Padahal, Sumatera menjadi lumbung suara Prabowo saat Pilpres 2014 lalu.
Tim Riset LSI Denny JA Ardian Sopa menjelaskan, Jokowi bisa mengalahkan Prabowo di Sumatera karena memiliki sumber daya yang mendukung. Jokowi juga diuntungkan dengan statusnya sebagai capres petahana.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
"Sebagai inkumben dia punya sumber daya resource dan sebagainya. Dia bisa gunakan dengan jaringan yang ada. Terlebih jaringan Gubernur bisa dimanfaatkan secara positif. Kemudian jaringan partai bisa dimanfaatkan," kata Ardian di markas LSI Denny JA, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Ardian menjelaskan, Jokowi sebenarnya masih ada pekerjaan rumah di Sumatera. Tetapi, Jokowi berhasil membangun perspepsi positif di masyarakat karena program pembangunan yang dikerjakan pemerintah.
"Jadi persepsi positif ini seperti pembukaan tol, itu bisa meningkatkan. Infrastruktur yang dibangun itu bisa meningkatkan sisi positif yang ujungnya meningkatkan elektabilitas Jokowi. Jadi kesuksesan Jokowi bisa diterima, tapi masih banyak yang belum," jelasnya.
Kemudian, tujuh kepala daerah yang terdiri dari Bupati dan Wali Kota di Provinsi Sumatera Barat juga menyatakan dukungan terhadap calon presiden petahana Joko Widodo. Para kepala daerah tersebut menandatangani surat pernyataan dukungan.
Tujuh kepala daerah tersebut adalah Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
"Hari ini ada 7 kepala daerah yang ada di Sumbar menyatakan dukungan," kata Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, (18/9).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaElektablitas Prabowo naik signifikan di Sumbar dan mampu menyalip dominasi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tegah suara Prabowo-Gibran menyalip paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSelain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca Selengkapnya