LSI Denny JA: Naik Turunnya Ekonomi Tak Pengaruhi Kelompok Minoritas Dukung Jokowi
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis data survei mengenai persepsi kondisi ekonomi di Indonesia dalam menentukan pemenang Pilpres 2019. Hasil survei tersebut menyatakan terdapat beberapa faktor terkait kondisi ekonomi yang menguntungkan pasangan Jokowi-Maruf.
Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa mengatakan, petahana memiliki pemilih loyal di segmen agama minoritas. Adapula sebagian pemilih dari segmen agama minoritas yang menilai ekonomi buruk sebesar 52,2 persen sementara ke Prabowo-Sandiaga 43,5 persen.
Akan tetapi, kata dia, meski menilai ekonomi buruk, pilihan capres mereka tetap Jokowi-Maruf.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa yang diungkapkan The Economist tentang elektabilitas Prabowo-Gibran? Kabar terbaru, sebuah survei dirilis oleh media asal Inggris, The Economist, yang menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sekitar 50% masyarakat Indonesia.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Artinya segmen pemilih ini adalah pemilih loyal yang tidak terpengaruh oleh naik turunnya kondisi ekonomi Indonesia," kata Adrian di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11).
Tak hanya itu, Adrian menyebut Jokowi mempunyai pemilih loyal di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti halnya pemilih yang tinggal di Indonesia terutama di Maluku dan Papua.
"Meski menilai ekonomi buruk, namun meraka tetap mendukung Jokowi-Maruf sebgai capresnya. Artinya dukungan terhadap capres tidak bergantung pada naik turunnya kondisi ekonomi," ujar dia.
LSI Denny JA melakukan survei nasional di 34 provinsi pada 10-19 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaDukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaResponden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.
Baca SelengkapnyaJarak elektabilitas keduanya melebar hingga dua digit.
Baca Selengkapnya69,3 Persen penerima bansos berdasarkan hasil survei LSI memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya