Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSI Denny JA sebut hoaks Ratna Sarumpaet bikin elektabilitas Jokowi naik

LSI Denny JA sebut hoaks Ratna Sarumpaet bikin elektabilitas Jokowi naik Jokowi-Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus hoaks Ratna Sarumpaet memiliki dampak elektoral cukup signifikan terhadap elektabilitas kedua pasangan calon presiden. LSI Denny JA dalam survei terbarunya menunjukkan peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Pada survei yang dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2018, atau setelah terungkapnya kebohongan Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 57,7 persen. Tetap unggul dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandiaga di angka 28,6 persen. Sedangkan pemilih belum memutuskan sebesar 13,7 persen.

Survei tersebut memiliki 1.200 responden yang diambil secara acak (multistage random sampling). Wawancara dilakukan secara tatap muka. Serta, survei memiliki Margin of Error 2,8 persen.

Adapun tren elektabilitas bagi Jokowi-Ma'ruf cenderung meningkat. Catatan LSI pada Agustus sebesar 52,2 persen, September 53,2 persen. Cukup tajam pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet, naik 4,5 persen ke 57,7 persen di Oktober 2017.

Sedangkan, elektabilitas Prabowo-Sandiaga cenderung stagnan. Pada Agustus 29,5 persen, September 29,2 persen, dan terbaru 28,6 persen.

Peneliti LSI Ikrama Masloman menjelaskan, dampak hoaks Ratna Sarumpaet bukannya mengurangi dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga. Melainkan, perubahan pada pemilih yang belum memutuskan (undecided voter).

"Efek elektoral hoaks RS bukan mengurangi dukungan ke Pak Prabowo, tetapi yang belum memutuskan pilihan cenderung ke pak Jokowi," jelasnya saat memaparkan survei di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10).

Dari segmen pendukung di kalangan terpelajar, dukungan kepada Jokowi meningkat. Pendukung dengan pendidikan perguruan tinggi meningkat dari 40,5 persen di September, menjadi 44 persen di Oktober. Sementara, Prabowo menurun, dari 46,8 persen di September, menjadi 37,4 persen di Oktober. Atau pasca hoaks Ratna Sarumpaet.

Hal sama juga terjadi di segmen pendapatan. Pendukung Jokowi dengan pendapatan di atas Rp 3 juta meningkat dari 46,2 persen menjadi 54,8 persen. Pendukung Prabowo menurun, dari 43,8 persen menjadi 34,5 persen.

"Kalangan terpelajar dan segmen menengah ke atas kurang menyukai pemimpin yang mudah terkecoh dan reaksioner," jelas Ikrama.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal

Dia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Repons Jagoannya Kalah di Survei Pilkada Jateng: Siapa yang Bilang?
Jokowi Repons Jagoannya Kalah di Survei Pilkada Jateng: Siapa yang Bilang?

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil survei Pilkada Jateng terbaru yang dirilis SMRC.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei LSI Denny JA Rilis Elektabilitas Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Cukup Untuk 1 Putaran
VIDEO: Survei LSI Denny JA Rilis Elektabilitas Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Cukup Untuk 1 Putaran

Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Dua Survei Pilpres Tembus 43,3% dan 46,7%
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Dua Survei Pilpres Tembus 43,3% dan 46,7%

Elektabilitas Prabowo-Gibran di dua survei Pilpres tembus 43,3% dan 46,7%

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Prabowo Semakin Menguat
Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Prabowo Semakin Menguat

LSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
3 Faktor Kunci Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik Versi LSI Denny JA
3 Faktor Kunci Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik Versi LSI Denny JA

Elektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Prediksi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Analisanya
LSI Denny JA Prediksi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Analisanya

Masuk Desember awal 2023 41,2 persen dan Desember akhir 2023 43,3 persen.

Baca Selengkapnya