LSI: Jokowi-Ma'ruf unggul di ormas NU dan Muhammadiyah, Prabowo-Sandiaga di PA 212
Merdeka.com - Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ardian Sopa menyatakan pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul tipis atas pesaingnya Prabowo-Sandiaga dalam segmen pemilih umat Islam untuk pengguna media sosial.
Dari 90,4 persen umat Islam yang menggunakan medsos, 45,6 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan 41,4 persen mendukung Prabowo-Sandiaga. Untuk kalangan non muslim pengguna medsos sekitar 9,6 persen. Dari jumlah itu, sebesar 72,7 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 21,2 persen memilih Prabowo-Sandiaga.
"Jadi ini pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul di semua segmen agama," kata Ardian di Gedung Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9).
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
LSI Denny JA juga mengklasifikasikan pemilih dari pengguna medsos berdasarkan ormas Islam. Jokowi-Ma'ruf unggul untuk ormas Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan bukan bagian ormas manapun.
Untuk kalangan NU pengguna medsos, Jokowi-Ma'ruf unggul 59 persen dan Prabowo-Sandiaga 36,5 persen. Jokowi-Ma'ruf juga mendapatkan dukungan 46,6 persen dari kalangan Muhammadiyah pengguna medsos. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 41,1 persen. Di segmen bukan ormas manapun, Jokowi-Ma'ruf unggul 48,5 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,8 persen.
Pengguna medsos dari kalangan PA 212 yang memilih Prabowo-Sandiaga 72,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 27,3 persen. Sementara ormas lainnya, yang memilih Prabowo-Sandiaga 60 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 20 persen.
"Sementara itu Prabowo-Sandi unggul di PA 212 dan ormas lainnya," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaBasis dukungan Prabowo di kalangan Ormas terbilang kuat.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUntuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaDukungan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan NU kepada Prabowo-Gibran meningkat
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU, dengan angka 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaBasis massa NU dan Muhammadiyah mayoritas bermuara ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca Selengkapnya