LSI: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi 69,8 Persen, Ma'ruf di Angka 56,1 Persen
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo mencapai 69,8 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 29,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, ada tren kenaikan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Survei Juli 2020, tingkat kepuasan hanya di angka 65,2 persen.
"Juli 2020 ke Januari 2021 sekitar enam bulan itu terlihat ada perbaikan sedikit dari kepuasan kinerja presiden di kalangan masyarakat, kata Djayadi saat rilis survei secara daring, Senin (22/2).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Djayadi menuturkan, angka kepuasan presiden selalu berkisar di angka 60-70 persen. Terakhir sempat menyentuh di 72,4 persen pada September 2018.
Dilihat berdasarkan data evaluasi kondisi nasional, masyarakat yang puas dengan kerja Jokowi mengevaluasi positif kondisi nasional. Sementara yang menyatakan situasi ekonomi buruk, cenderung tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Sementara, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mencapai angka 60 persen. Hanya berada di angka 56,1 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 40,9 persen.
"Jadi ini mungkin agak jomplang nih tingkat kepuasannya antara presiden dengan wakil presiden," kata Djayadi.
LSI menggelar survei digelar 25-31 Januari 2021. Responden dipilih 1200 orang dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error 2,9 persen kurang lebih pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnya