LSI: Prabowo banyak didukung orang Muhammadiyah, Jokowi dari NU
Merdeka.com - Dua pasangan capres-cawapres, Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK tengah berebut massa dari warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dari hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), kedua pasangan ini sama-sama kuat punya pengaruh di kedua organisasi massa Islam tersebut.
Peneliti LSI Ade Mulyana mengatakan, persaingan kedua pasangan ini di kalangan ormas Islam cukup berimbang. Di mana Jokowi - JK mayoritas didukung pemilih yang berafiliasi kepada NU. Sedangkan Prabowo - Hatta unggul di kalangan Muhammadiyah.
"Dari kalangan NU, Jokowi - JK unggul dengan persentase 34,44 persen, sedangkan Prabowo - Hatta mendapat 26,25 persen. Di kalangan Muhammadiyah Prabowo unggul dengan 31,57 persen, dan Jokowi - JK mendapat angka 27,44 persen," kata Ade di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/5).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ade melanjutkan, dari dua kantong besar kalangan ormas NU dan Muhammadiyah masih ada suara mengambang (swing voter) sekitar 40 persen suara. Menurut Ade, 40 persen suara mengambang ini akan diperebutkan oleh kedua pasangan capres yang bersaing saat ini.
"Di ormas NU ada sekitar 39,31 persen yang belum memutuskan. Sedangkan di ormas Muhammadiyah ada sekitar 40,99 persen yang tidak menjawab," paparnya.
Siapapun pasangan yang menguasai mayoritas lima kantong suara versi LSI ini akan terpilih sebagai Presiden 2014 mendatang. "Lima kantong suara itu adalah, NU, Muhammadiyah, petani, buruh, dan ibu rumah tangga. Kalau ada yang bisa mendapatkan suara di 5 kantong ini dipastikan jadi pemenang pada pilpres nanti," paparnya.
Survei ini dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebesar 2.400 dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar 2,0 persen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaDukungan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan NU kepada Prabowo-Gibran meningkat
Baca SelengkapnyaBasis dukungan Prabowo di kalangan Ormas terbilang kuat.
Baca SelengkapnyaDari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Baca SelengkapnyaDukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Baca Selengkapnya