LSI sebut Ahok ditinggalkan pendukung karena kasus penistaan agama
Merdeka.com - Penetapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama berdampak buruk bagi karier politiknya. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan para pendukung meninggalkan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Peneliti LSI Ardian Sopa menyatakan, efek penistaan terhadap surah Al Maidah adalah faktor penyumbang terbesar hengkangnya para pendukung suami dari Veronica Tan itu.
"Sejak menjadi viral, video pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang menafsirkan surah Al Maidah Ayat 51 memunculkan kontroversi dan dugaan penistaan agama Islam. Berujung pada demo besar-besaran yang menuntut Ahok diperiksa dan diadili," ujarnya di bilangan Jakarta Timur, Jumat (18/11).
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
-
Kenapa Andika Perkasa jadi mualaf? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Kenapa Demokrat cabut dukungan ke Anies? Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.
-
Kenapa Linmas Banjar mengundurkan diri? Keputusan itu diambil karena mereka merasa dihina oleh lurah setempat sehingga melakukan aksi solidaritas.
-
Bagaimana boikot berpengaruh? Pada Maret lalu Alshaya Group yang memiliki lisensi Starbucks di Timur Tengah, mulai memecat lebih dari 2.000 karyawannya di Timur Tengah dan Afrika Utara, atau sekitar 4 persen dari seluruh pekerjanya karena dampak boikot.
Turunnya tingkat kesukaan masyarakat pada Ahok, lanjutnya, juga sebagai penyebab turunnya nilai elektabilitas Ahok-Djarot. "Selain menilai pernyataan Ahok sebagai sebuah kesalahan, mayoritas publik pun menyatakan bahwa pernyataan Ahok yang menyentil surat Al Maidah Ayat 51 adalah bentuk penistaan agama," kata dia.
Faktor berikutnya adalah, kekhawatiran Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok penuh gejolak sosial. Hal itu terlihat dari maraknya gelombang penolakan ketika berkampanye di sejumlah wilayah.
"Personaliti Ahok yang cenderung kontroversial dengan pihak yang bersebrangan, ditakutkan masyarakat akan membuat gejolak sosial," ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut Ardian, sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun Anies Baswedan dipandang menjadi sosok pilihan yang pas untuk Jakarta yang lebih stabil. Dimana gaya dari kedua sosok ini dipersepsikan sebagai individu yang ramah, santun dan menjanjikan Jakarta yang lebih stabil.
Lebih lanjut Ardian mengatakan, status tersangka yang melekat pada Ahok semakin memperburuk citra Ahok dimata masyarakat khususnya warga Jakarta.
"Selama ini semua pejabat (Menteri, Gubernur dll) yang menjadi tersangka diminta mundur dari jabatannya. Ini tradisi yang sudah kuat, tradisi Good Governance," paparnya.
Ardian menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Ahok dalam merebut hati pemilihnya.
"Pertama, bisa merebut kembali hati mayoritas pemilih Islam yang luka. Kedua, 'play victim' bahwa ia tak salah walau tersangka. Ketiga, jika Agus dan Anies tak berhasil mengambil hati pendukung lama Ahok. Namun tiga hal itu adalah kerja maha sulit. Jika tak bisa dicapai dalam sisa waktu tiga bulan, Ahok justru tersingkir dalam putaran pertama," tutup Ardian. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca Selengkapnya69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaHarusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya