Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSI sebut suara Agus-Sylvi jeblok karena tudingan Antasari ke SBY

LSI sebut suara Agus-Sylvi jeblok karena tudingan Antasari ke SBY Debat pilgub DKI 2017. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni gagal masuk ke putaran kedua Pilgub DKI karena perolehan suara mereka paling buncit. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan perolehan suara Agus-Sylviana jeblok.

Peneliti LSI, Ade Mulyana mengatakan salah satu yang membuat turunnya suara Agus adalah tudingan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tudingan Antasari yang menyebut SBY sebagai dalang rekayasa kasus pembunuhan bos Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, berdampak buruk bagi perolehan suara Agus. Meskipun SBY telah membantah tudingan itu rupanya tidak bisa menaikkan suara Agus.

"Alasan pertama adalah efek Antasari. Bahwa kemarin kita sama-sama lihat dan sama-sama dengar Antasari menuduh SBY inisiator kriminalisasi dirinya," kata Ade di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/2).

Orang lain juga bertanya?

"SBY langsung konpers dan mengatakan bahwa Antasari adalah memfitnah dirinya namun efek elektoral tetap buruk untuk Agus," sambungnya.

Faktor kedua, kata Ade, karena segmen pendukung Agus mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah. Mayoritas pendukung Agus-Sylviana memilih tidak datang atau tidak bisa memilih karena beberapa alasan.

Menurut Ade, kebanyakan pendukung poros Cikeas itu bekerja sebagai buruh harian. Sehingga, mereka lebih memilih bekerja ketimbang menggunakan hak pilihnya ke TPS.

"Ada alasan ekonomi mereka bekerja sebagai buruh harian. Lebih mengutamakan bekerja dibanding datang ke TPS. Jika datang ke TPS tidak dapat upah harian," terangnya.

Masalah kedua, karena alasan teknis di mana banyak pendukung Agus-Sylviana terkendala administrasi yang tidak lengkap. Terakhir karena minimnya kesadaran politik para pendukung Agus.

"Masalah administrasi tidak lengkap, sulit untuk mengurus supaya dapat hak pilih. Alasan politik, kesadaran politik masyarakat rendah lebih mengutamakan kebutuhan dasar," pungkas Ade. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar

Kedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?

Hasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat

Terkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah di Survei SMRC, Sudirman Said Ungkit Menang Pilgub DKI 2017
Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah di Survei SMRC, Sudirman Said Ungkit Menang Pilgub DKI 2017

Menurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin

Harusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Temui Partai Buruh, Anies Ucapkan Terima Kasih Telah Gugat Ambang Batas Cagub Pilkada ke MK
Temui Partai Buruh, Anies Ucapkan Terima Kasih Telah Gugat Ambang Batas Cagub Pilkada ke MK

Menurut Anies, Partai Buruh memperjuangkan kesetaraan dalam demokrasi yang merupakan milik masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dua Pekan Jelang Pencoblosan: Elektabilitas Andika-Hendrar 50,4%, Luthfi-Yasin 47%
Dua Pekan Jelang Pencoblosan: Elektabilitas Andika-Hendrar 50,4%, Luthfi-Yasin 47%

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah"

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Publik yang Setuju IKN Pilih Prabowo sebagai Capres
LSI Denny JA: Publik yang Setuju IKN Pilih Prabowo sebagai Capres

Dari publik yang setuju pindah ibu kota, sebesar 39,3 persen mengaku memilih Prabowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta

Keputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal

Tingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya