LSI Simulasi 10 Nama Capres: Prabowo Teratas dan Cak Imin Paling Terakhir

Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas calon presiden dengan simulasi 10 nama. Tiga besar ditempati oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan.

Prabowo unggul tipis dengan 28,3 persen. Ganjar menjadi runner-up dengan memepet Prabowo dengan angka 27,3 persen. Sementara Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas 21 persen.

"Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 28,3%, baru kemudian Ganjar 27,3%, Anies 21%," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan survei secara daring, Rabu (3/5).

Sementara nama lain hanya di bawah 10 persen. Yaitu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 2,3 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,1 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,5 persen.

Responden yang tidak tahu atau tidak jawab masih ada 6,9 persen. LSI juga melakukan simulasi tertutup 4 nama.

Hasilnya, Prabowo masih menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 33,1 persen. Disusul Ganjar Pranowo 31,8 persen, dan Anies Baswedan 25,3 persen. Sedangkan ada nama Puan Maharani yang hanya memiliki elektabilitas 2,2 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 7,5 persen.

LSI menggelar survei wawancara tatap muka pada 12-17 April 2023. Populasi survei dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling sebanyak 1220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.