LSI: The New Prabowo beri sentimen positif, hanya isunya belum populer
Merdeka.com - Salah satu isu yang disoroti oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA adalah 'The New Prabowo'. Menurut LSI, dampak isu tersebut kurang terlalu berpengaruh kepada masyarakat terhadap Capres Prabowo Subianto.
The New Prabowo merupakan konsep mengubah sosok Prabowo selama ini. Dulu Prabowo disebut galak dan kaku. Namun jelang Pilpres 2019 ini, mantan Danjen Kopassus itu ingin terlihat lebih humoris dan terbuka.
Tim Riset LSI Denny JA Ardian Sopa memaparkan, hanya 13,0 persen masyarakat yang mendengar The New Prabowo. Sementara 77,8 persen masyarakat tidak pernah mendengar. Masyarakat yang tidak menjawab sejumlah 9,2 persen.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Meski demikian, masyarakat yang mengetahui memberi nilai suka kepada The New Prabowo sebanyak 54,9 persen. Tidak suka 34,0 persen dan tidak menjawab 11,1 persen.
"Isu the New Prabowo belum populer, hanya didengar kurangi dari 20 persen masyarakat," kata Ardian di markas LSI Denny JA, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Setelah masyarakat mengetahui isu tersebut, dukungan Prabowo meningkat menjadi 35,50 persen dan tidak mendukung 9,20 persen. Masyarakat yang tidak meningkatkan dukungannya atau sama saja sebesar 33,50 persen. Serta tahu/tidak menjawab 21,80 persen.
"The New Prabowo memberikan sentimen positif, hanya saja isu tersebut belum populer," ucapnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 orang dengan wawancara tatap muka dan kuesioner. Margin of Error +/- 2,9 persen. Pengumpulan data dilakukan pada 14 - 22 September 2018.
Sebelumnya Cawapres Prabowo yakni Sandiaga Uno menilai Prabowo saat ini adalah sosok yang asyik dan sangat cair. Dia juga mengatakan kalau sosok "The New Prabowo" bisa menggaet hati para millenial.
"Prabowo itu orangnya asyik, the new Prabowo yang kita selalu bilang sekarang orangnya sangat cair, sangat mendengar, menghormati," kata Sandiaga. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utut menilai, Prabowo kini tampak humanis dan tak mudah marah.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga dianggap sebagai pemimpin yang memiliki integritas tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Prabowo tampil dengan jati dirinya berbeda dari yang biasa dikenal.
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, selama ini Prabowo justru kuat dengan narasi-narasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar, ikut cara Presiden Jokowi saat kunjungan kerja dengan bagi-bagi kaos
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mencatat tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan mencapai angka 41,1 persen pada November 2023
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu muncul dari hasil Rakerwil Gelora Jateng dan akan diajukan ke tingkat pusat atau pimpinan DPN Gelora.
Baca Selengkapnya