Lucky Hakim: Saya tidak dibajak NasDem tetapi dipecat PAN
Merdeka.com - Artis sekaligus politisi Lukcy Hakim membantah tudingan ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yang mengatakan kepindahannya ke Partai NasDem karena di beri uang Rp 2 miliar. Dia juga mengelak kepindahannya karena di bajak oleh Partai NasDem.
"Jadi enggak benar. Saya tidak dibajak sama NasDem tetapi saya dipecat sama PAN. Di PAW sama pan tanggal 31 Januari 2018. Pemecatan itu ada di rapat pleno harian DPP PAN tanggal 31 Januari," kata Lucky, saat dihubungi Rabu (4/7).
Lucky mengaku selalu diancam untuk dipecat dan dipergantian Antar Waktu (PAW) oleh PAN sebagai anggota DPR karena dituduh mencuri suara saat pileg 2014 lalu. Kata dia, juga banyak kader lainnya yang dipecat secara sepihak.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Lucky mundur dari jabatannya? Ia menjelaskan bahwa selama masa tugasnya, terdapat berbagai kendala yang menghambat kinerjanya.
-
Siapa Lukman Hakim? Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
"Saya bilang bukan begini caranya. Kalau merekrut artis, harus fair. Jangan setelah jadi lalu diambil, dipecat, dan ini terjadi bisa dilihat di PAN itu ada beberapa yang seperti ini. Ada yang namanya Anik dari dapil Cilacap, Andrianto dapil Pekalongan, artinya ini PAN memang suka mecat-mecat orang sepihak," ungkapnya.
"Selama proses menjadi anggota DPR selalu diancam PAW terus. Setiap hari diancam PAW. Saya tidak pernah melakukan kesalahan. Karena kalau kesalahan ada suratnya kan, surat peringatan satu, peringatan dua," lanjutnya.
Dia menjelaskan, asal mula rumor uang Rp 2 miliar itu mungkin berasal dari NasDem yang akan memberikan bantuan logistik bagi kadernya. Namun, Lucky menegaskan bantuan itu bukan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk atribut kampanye.
"NasDem, kasih tahu bahwa tentu akan mendapatkan bantuan logistik dalam bentuk alat-alat peraga. Mungkin dari kata-kata itulah yang menjadi cikal bakal seolah kalau bantuan logitisik itu (uang)," ucapnya.
"Itu bendera-bendera. Sekarang saya sudah nyetak kaos. Itu memang partai memberikan itu. Dan ketika saya di PAN dulu, ketika disuruh nyari suara dan akhirnya direbut kembali sama mereka, itu pun saya dikasih kaos," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg PDIP terpilih di Kalbar dipecat sepihak oleh Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa, Alexsius menceritakan dirinya didepak dari PDI Perjuangan dengan posisi saat akan dilantik menjadi anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaKubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni mengaku, kadernya Manotar Tampubolon tidak melakukan koordinasi ikut seleksi calon hakim Ad Hoc HAM
Baca SelengkapnyaTia merasa sangat kecewa dengan keputusan KPU RI yang mengakomodir Putusan Mahkamah Partai PDIP yang secara sepihak menuduhnya melakukan penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaPDIP siap untuk menghadapi jika memang Tia mengajukan gugatan hukum
Baca SelengkapnyaGhufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaManotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaDPP PDIP didesak segera memproses pemberhentian antarwaktu Cinta Mega.
Baca SelengkapnyaTia Rahmania buka-bukaan usai dipecat dari PDIP dan dibatalkan menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya