Luhut: Nanti kalau sudah diangkat presiden baru kasih selamat
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan akan menjadi Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Saat dicegat wartawan di Istana, Luhut malah enggan berkomentar.
"Memang kau sudah angkat aku? Nanti kalau sudah diangkat presiden baru kasih selamat, ya. Sudah ya, aku ada tamu. Nanti ya," ucap Luhut sambil bergegas naik ke mobil golf di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8).
Hingga pukul 11.15 WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana terkait reshuffle kabinet yang dikabarkan akan diumumkan Presiden Jokowi siang ini. Demikian juga soal pelantikan menteri-menteri yang baru.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa pengganti Ahmad Luthfi di Kemendag? 'Pak Lutfhi tapi sudah maju Gubernur di Jawa Tengah. Jadi sudah mengajukan pengunduran diri, nanti sudah ada Pak Putu bakal penggantinya,' ujar Zulhas dalam rapat di DPR RI, dikutip Kamis (5/9).
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
Dua menteri yang sudah memastikan dirinya akan diganti adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Tedjo bahkan sudah mengirim pesan singkat pamitan kepada para koleganya terkait reshuffle. Sementara Rachmat Gobel mengaku sudah bertemu Presiden Jokowi membicarakan soal pergantian dirinya.
Beberapa menteri lain yang dikabarkan akan diganti dan adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang akan digeser menjadi Menteri Bappenas. Posisi Menko Perekonomian disebut-sebut akan diisi oleh mantan Gubernur BI Darmin Nasution. Posisi Sekretaris Kabinet juga akan berganti dari Andi Widjajanto ke politikus PDIP Pramono Anung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya Prabowo langsung menggelar sidang kabinet pada esok harinya pada 23 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta komunikasi terus dijalin untuk kepentingan transisi ke pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt.)
Baca SelengkapnyaPenunjukan itu disampaikan Presiden dalam Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaMomen saat Menko marves Luhut Binsar Pandjaitan temui Menhan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaLuhut pun percaya Prabowo nantinya akan melanjutkan jerih payah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membawahi negara.
Baca Selengkapnya