Luhut: Pembagian saham Freeport itu lelucon
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangannya soal pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid terkait perpajangan kontrak Freeport pada 8 Juni 2015 lalu. Luhut juga menjelaskan terkait kontrak karya PT Freeport saat ditanya oleh anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dari fraksi Gerindra, Supratman.
Menurut Luhut, sepengetahuan dirinya perpanjangan kontrak Freeport murni ditentukan oleh pemerintah. Menurut Mantan Kepala Staf Presiden ini, sebetulnya perpanjangan kontrak Freeport lebih banyak merugikan pemerintah Indonesia.
"Di dalam kontrak karya di situ dinyatakan bahwa Freeport diharuskan melakukan investasi dahulu sebelum dilakukan perpanjangan. Sepanjang yang saya tahu justru itu yang jadi masalah. Sebenarnya buat kami yang muda kenapa mesti beli saham itu. Kan 2021 sudah habis. Kan kita mesti keluar lagi sekian juta dolar. Padahal kalau tidak diperpanjang itu bisa dipelihara kita. Cuma kita ingin pelihara hubungan dengan Amerika sehingga diperpanjang. Padahal kalau kita tidak perpanjangan bisa jadi milik kita," kata Luhut dalam sidang di MKD terkait rekaman 'Papa Minta Saham', Senin (12/14).
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
-
Apa yang disampaikan PT Vale kepada Jokowi? 'Menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini supaya mendapatkan terus dukungan pemerintah. Vale kami komit untuk menyelesaikan semua proyek investasi kita yang sudah publik,' kata Febriany, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Luhut juga mengaku tidak mengetahui pembicaraan antara tiga orang itu soal rencana pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka di Timika, Papua. Menurut Luhut, pembagian saham divestasi PT Freeport, seharusnya lewat pemerintah lalu ke swasta.
"Saya tidak paham, kok ada pembicaran semacam itu. Kita melihat itu lelucon, sesuatu yang tak mungkin dilakukan," kata Luhut.
Luhut pun menegaskan tak ada intervensi dari pemerintah Amerika Serikat terkait perpanjangan Freeport di Indonesia. Hal itu dijawab Luhut setelah dicecar Suratman mengenai perpanjangan kontrak Freeport yang disebut mencapai USD 2,1 miliar itu.
"Enggaklah. Kalau ada saya jadi tentara enggak selamat sampai sekarang," kata luhut.
Luhut pun menjelaskan bahwa apabila Freeport dikelola sendiri oleh pemerintah akan lebih menguntungkan. "Teoritiknya begitu. Cuma harus kita dalami dari kajian yang mendalam dulu," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaTerlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaPT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca Selengkapnya