Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Usulkan Duet Anies-Ahok, Tim Delapan Tidak akan Ubah Lima Nama Bakal Cawapres

Luhut Usulkan Duet Anies-Ahok, Tim Delapan Tidak akan Ubah Lima Nama Bakal Cawapres Anies-Ahok. ©2019 Merdeka.com/ Ika Liputan6.com

Merdeka.com - Tim delapan tidak akan mengubah lima nama bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan meski Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Ketua DPP NasDem Willy Aditya, lima nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies tidak akan berubah. Kecuali, ada anggota baru partai politik yang bergabung dengan koalisi.

"Kecuali ada partai lain mau gabung, itu bisa. Kalau ada partai lain, kita bisa bicara ulang," katanya di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5).

Usulan Anies-Ahok tidak ditanggapi serius oleh tim delapan. Lantaran, hal tersebut dianggap hanya candaan Luhut saja.

"Ah situ lucu-lucuan tuh. Enggak-enggak. Kita sudah ada dalam kantong," tutup Willy.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan pasangan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Luhut saat bertemu dengan Ketum NasDem, Surya Paloh di Jakarta beberapa waktu lalu.

Surya Paloh mengakui usulan Luhut tersebut. Menurut dia, semua dipertimbangkan demi kebaikan bangsa dan negara.

"Semua pertimbangan apa yang terbaik kan kalau enggak kita enggak konsisten yang mau kita cari apa? Kepentingan nasional bagi NasDem di atas kepentingan partai," ujar Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Kamis (11/5).

Dia menjelaskan, alasan NasDem mengusung Anies sebagai Capres karena keyakinan sejalan untuk kepentingan nasional. Keputusan itu dibuat NasDem karena dianggap yang terbaik untuk bangsa.

"Kalau ada lagi yang lebih baik dari itu kenapa enggak?" kata Paloh.

Namun demikian, usulan Anies-Ahok yang diungkap Luhut, kata Paloh, hanya sebatas candaan saja. Bukan hal yang serius.

"Kami bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya. Kena candaan Pak Luhut. Pak Luhut bercanda kalian nanggapi serius, ya kan. Nah ini makanya dan bagus sekali ada canda, enggak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah atau cepat mengecilkan seseorang, kawan. Jangan itu ya enggak?" tegas Surya Paloh.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh

Hal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY

Surya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Duet Bareng Cak Imin, Sudirman Said Ungkap Terjadi Perubahan Anggota Tim 8
Anies Duet Bareng Cak Imin, Sudirman Said Ungkap Terjadi Perubahan Anggota Tim 8

Nantinya Tim 8 juga akan menjadi tim pemenangan untuk Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said soal Wacana Duet Ganjar-Anies: Jadi atau Tidak Berpasangan, Itu kan Jodoh
Sudirman Said soal Wacana Duet Ganjar-Anies: Jadi atau Tidak Berpasangan, Itu kan Jodoh

Koalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu

Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta

PDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.

Baca Selengkapnya
AHY Sindir Koalisi Perubahan: Kalau Anies Pilih Saya jadi Cawapres, Ada yang Pergi?
AHY Sindir Koalisi Perubahan: Kalau Anies Pilih Saya jadi Cawapres, Ada yang Pergi?

AHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Anies soal Prediksi Pilpres Hanya 2 Calon: Kita Sudah Solid
Anies soal Prediksi Pilpres Hanya 2 Calon: Kita Sudah Solid

Koalisi Perubahan memandang wacana dua poros pada Pilpres 2024 sebagai non isu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Pertimbangkan Opsi Sandi-AHY
Demokrat Belum Pertimbangkan Opsi Sandi-AHY

Demokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan siapa cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tolak PDIP Duetkan Ganjar-Anies: Kami Konsisten Anies Capres
Demokrat Tolak PDIP Duetkan Ganjar-Anies: Kami Konsisten Anies Capres

Demokrat tetap konsisten bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies capres.

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya