Lulung: Kalau elektabilitas di bawah 50%, Ahok jangan mimpi nyagub
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, jumawa dirinya bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI jika parameternya adalah elektabilitas. Hal itu diyakini Haji Lulung, sapaannya, jika melihat hasil survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Ahok di posisi pertama dengan hasil 43,25 persen.
"Artinya masih ada 57 atau 60 persen, kalau head to head, Ahok kalah dong. Survei ini siapa, saya kemarin 70 persen," kata Haji Lulung usai menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh yang dimajukan Gerindra sebagai bakal cagub, Jumat (12/2).
Dia ragu elektabilitas Ahok dalam dua bulan akan tetap. Menurutnya, jika elektabilitas Ahok masih di bawah 50, dia meminta mantan Bupati Belitung Timur itu jangan bermimpi maju di pilgub DKI 2017.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
"Kalau masih 40 persen, Ahok jangan mimpi menang karena masih ada 60 persen rakyat Jakarta yang memilih, kalau head to head menang mana?" ujarnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra hari ini mengumpulkan sejumlah tokoh yang disebut sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2017. Seluruh bakal calon gubernur tersebut berjumlah 14 orang dan berasal dari latar belakang berbeda.
Keempat belas tokoh tersebut adalah Adhyaksa Dault, Biem T Benyamin, Biy B. Sadikin, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Isnaeni, M. Sanusi, Marco Kusuma Atmaja, Ridwan Kamil, Sandiaga S. Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Ahmad Dhani.
Ketua Tim Penjaringan calon gubernur DKI Partai Gerindra, Syarif, mengatakan acara tersebut hanya sebatas silaturahmi. Namun Syarif tidak menampik jika ke-14 nama tersebut bakal masuk penjaringan yang bakal diadakan tanggal 20 April.
"Tapi itu sangat-sangat mungkin, nama-nama tersebut masuk ke dalam penjaringan kami," kaya Syarif di Hotel Arya Duta, Jumat (12/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun tingkat elektabilitas Luthfi belum mencapai 10 persen
Baca SelengkapnyaHanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaSimulasi LSI Pasangan Paling Unggul di Pilkada Jateng: Kaesang-Irjen Ahmad Luthfi Paling Unggul
Baca Selengkapnya