Lulung sindir Ahok: Independen? Nyari kerjaan saja
Merdeka.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung menegaskan tak akan maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun 2017 nanti. Sebagai kader partai, dia mengaku tak mau bersusah payah mengumpulkan KTP dukungan seperti dilakukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.
"Ngapain independen? Nyari kerjaan saja kalau independen. Enggak pernah saya mau independen. Enggak pernah saya niat independen sekali pun, orang saya punya partai," kata Lulung di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
Untuk memuluskan ambisinya merebut kursi DKI 1, Lulung menyebut partainya harus berkoalisi dengan partai politik lain. Sebab, syarat kursi partai politik untuk mengusung bakal calon gubernur, minimal adalah 22 kursi. PPP sendiri saat ini hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana Ahmad Luthfi ingin memenangkan Pilgub Jateng? 'Kami ingin kemenangan tapi yang sesuai dengan norma-norma demokrasi. Perbedaan itu biasa,' kata Ahmad Luthfi.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
"Artinya kalau Demokrat enggak cukup, saya tidak cukup kemudian yang lain-lain juga enggak cukup. Oleh karenanya kami mesti bersatu biar cukup. Kalau enggak cari teman enggak cukup kursinya," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lulung tampaknya memiliki minat yang besar menjadi orang nomor satu di Ibu kota. Beberapa langkah dilakukan, seperti salah satunya dengan mendaftar penjaringan PDIP pada (14/4) lalu.
Untuk keikutsertaan dirinya dalam penjaringan PDIP, Lulung menyebut sudah mengantongi izin dari Ketua Umum PPP, Djan Faridz.
"Sudah sudah kok. Sudah diizinkan sama Pak ketum. Ketum saya, Pak Djan Faridz," klaim Lulung.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaLuluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf didorong maju sebagai kandidat bakal calon gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDirinya juga mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya