Lulung soal duet dengan Ahok: Gua ogah, gua enggak mau!
Merdeka.com - PPP mewacanakan duet maut pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Abraham Lunggana alias haji Lulung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Namun wacana ini disambut negatif oleh Lulung.
Lulung mengaku ogah jika harus diduetkan dengan Ahok. Apalagi dalam duet itu, dirinya hanya sebagai calon wakil gubernur dari Ahok. Ahok dan Lulung sendiri kerap terlibat perseteruan selama ini.
"Gua enggak mau. Gua enggak mau sama Ahok. Gua ogah. Enggak mau," kata Lulung saat mendampingi petinggi PPP kubu Djan Faridz mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) terkait kisruh kepengurusan PPP, di gedung Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (4/1).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Lulung mengatakan, hingga kini PPP masih melakukan penyaringan untuk mencari calon yang dipersiapkan dalam Pilgub 2017 nanti. Menurut wakil ketua DPRD DKI ini, belum ada keputusan mengenai calon yang bakal diusung PPP menghadapi Pilgub DKI.
"PPP itu belum. Kita lagi survei dari kader-kader kita. Kedua, kita survei dengan kader lain yang bisa mumpuni, punya konsep yang lebih cepat untuk pembangunan di DKI Jakarta," ujar Lulung.
Lulung mengakui bahwa wacana menduetkan dirinya dengan Ahok dalam Pilgub DKI sudah lama dilontarkan oleh Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah. Akan tetapi, dia mengaku ogah menerima ajakan tersebut.
"Sekjen itu mau ngawin-ngawinin gua udah lama. Cuma kan gua kagak mau. Begini, dia itu belum klarifikasi semuanya, termasuk uang siluman, termasuk UPS," beber Ahok.
Bahkan, Lulung sesumbar akan menang melawan Ahok bila dirinya direstui PPP sebagai calon gubernur DKI. "Kalau gue maju Ahok pasti kalah ama gue," kata Lulung seraya tertawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Baca Selengkapnya