Lulung soal Golkar & NasDem dukung Ahok: PPP tetap di sana
Merdeka.com - Dua partai di DPRD yang dulunya mendukung hak angket RAPBD 2015 memutuskan mundur dan berada di barisan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Mereka adalah, Partai Golkar dan Gerindra.
Berarti kini delapan partai yang konsisten memberikan dukungan. Termasuk PPP, partai dari musuh bebuyutan Ahok, Lulung Lunggana.
Dengan jumlah personel yang makin berkurang, akankah angket berhasil menyelidiki dana siluman yang muncul dalam APBD DKI 2015.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Apa yang akan diputuskan KPU hari ini? KPU bakal memutuskan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Pemilu 2024 hari ini, Rabu (20/3).
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
Berikut wawancara dengan pria yang akrab disapa Haji Lulung itu, Kamis (19/3):
Ketua Banggar (Prasetyo) tetap minta RAPBD 2015 disahkan jadi perda?
Oh belum. Kapan itu. Itu kan ucapan dia sendiri, belum dirapatkan. Dihargai lah Pak Ahok. Mungkin Pak Ahok ngomong ke Pras, kita pakai perda saja yuk, ya udah saya kirim. Mungkin begitu tapi ditangkapnya berbeda.
Buktinya Pak Prasetyo sudah kan dikasih password, itu tahu enggak pimpinan lain?
Kenapa baru dikasih password hari ini. Kenapa kemarin nggak buka-bukaan tuh e-budgeting. Katanya e-budgeting hebat.
Kalau pake 2015 dan perda, nanti nasib tim angket RAPBD gimana?
Angket tetap jalan lah. Yang menyetujui siapa, kan belum disetujui.
Ada kemungkinan beberapa fraksi mundur dari hak angket?
Kalau dia mau mundur ya mundur saja enggak apa apa. Kalau pada mundur nih, tinggal 6, PPP di sana, tinggal 3, PPP di sana. Tinggal 1, ya itu PPP.
Belum ada kesepakatan jadi ya?
Belum dong. Kan belum ada rapat evaluasi kita. Besok baru diputuskan. Tunggu aja sabar.
Berarti besok?
Iya kan masih ada sehari lagi.
Condongnya ke mana anggota soal anggaran?
Saya belum mau ambil keputusan sendiri sebelum ada keputusan
Ada miskomunikasi sama pimpinan, sampai anggota berbeda pendapat?
Tadi kan kita abis kumpul. Abis kumpul tadi baru dibuka, ini maunya kita kaya apa, besok kita putusin ya soalnya udah pada capek nih. Yaudah. Pasti ada titik temu APBD, Jakarta harus punya APBD.
Setuju e-budgeting?
Kan saya bilang e-budgeting itu baik, akuntabilitas, bisa dikontrol, mencegah korupsi, menekan Silpa, tapi e-budgeting punya sistem masing-masing, sistemnya loh, bisa dijebol apa kagak. Nah itu siapa yang bikin? Kita mesti tahu, berapa orang, digaji sama apa, kan kita kagak tahu, kan yang dikelola duit ente, dititip sama sana, kita yang setujuin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.
Baca SelengkapnyaDua nama itulah yang akan mewarnai Pilgub DKI Jakarta dari fraksi PKB
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah PKB di Pilkada Jakarta akan ditentukan dalam satu sampai dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca Selengkapnya