Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulung soal Golkar & NasDem dukung Ahok: PPP tetap di sana

Lulung soal Golkar & NasDem dukung Ahok: PPP tetap di sana Lulung Lunggana. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua partai di DPRD yang dulunya mendukung hak angket RAPBD 2015 memutuskan mundur dan berada di barisan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Mereka adalah, Partai Golkar dan Gerindra.

Berarti kini delapan partai yang konsisten memberikan dukungan. Termasuk PPP, partai dari musuh bebuyutan Ahok, Lulung Lunggana.

Dengan jumlah personel yang makin berkurang, akankah angket berhasil menyelidiki dana siluman yang muncul dalam APBD DKI 2015.

Berikut wawancara dengan pria yang akrab disapa Haji Lulung itu, Kamis (19/3):

Ketua Banggar (Prasetyo) tetap minta RAPBD 2015 disahkan jadi perda?

Oh belum. Kapan itu. Itu kan ucapan dia sendiri, belum dirapatkan. Dihargai lah Pak Ahok. Mungkin Pak Ahok ngomong ke Pras, kita pakai perda saja yuk, ya udah saya kirim. Mungkin begitu tapi ditangkapnya berbeda.

Buktinya Pak Prasetyo sudah kan dikasih password, itu tahu enggak pimpinan lain?

Kenapa baru dikasih password hari ini. Kenapa kemarin nggak buka-bukaan tuh e-budgeting. Katanya e-budgeting hebat.

Kalau pake 2015 dan perda, nanti nasib tim angket RAPBD gimana?

Angket tetap jalan lah. Yang menyetujui siapa, kan belum disetujui.

Ada kemungkinan beberapa fraksi mundur dari hak angket?

Kalau dia mau mundur ya mundur saja enggak apa apa. Kalau pada mundur nih, tinggal 6, PPP di sana, tinggal 3, PPP di sana. Tinggal 1, ya itu PPP.

Belum ada kesepakatan jadi ya?

Belum dong. Kan belum ada rapat evaluasi kita. Besok baru diputuskan. Tunggu aja sabar.

Berarti besok?

Iya kan masih ada sehari lagi.

Condongnya ke mana anggota soal anggaran?

Saya belum mau ambil keputusan sendiri sebelum ada keputusan

Ada miskomunikasi sama pimpinan, sampai anggota berbeda pendapat?

Tadi kan kita abis kumpul. Abis kumpul tadi baru dibuka, ini maunya kita kaya apa, besok kita putusin ya soalnya udah pada capek nih. Yaudah. Pasti ada titik temu APBD, Jakarta harus punya APBD.

Setuju e-budgeting?

Kan saya bilang e-budgeting itu baik, akuntabilitas, bisa dikontrol, mencegah korupsi, menekan Silpa, tapi e-budgeting punya sistem masing-masing, sistemnya loh, bisa dijebol apa kagak. Nah itu siapa yang bikin? Kita mesti tahu, berapa orang, digaji sama apa, kan kita kagak tahu, kan yang dikelola duit ente, dititip sama sana, kita yang setujuin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem

Puan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta

Basarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan

DPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.

Baca Selengkapnya
PKB Usulkan Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas Maju Pilgub DKI Jakarta
PKB Usulkan Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas Maju Pilgub DKI Jakarta

Dua nama itulah yang akan mewarnai Pilgub DKI Jakarta dari fraksi PKB

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan PKB Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Cak Imin Tegaskan PKB Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada Jakarta

Langkah PKB di Pilkada Jakarta akan ditentukan dalam satu sampai dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya