Lupakan Pilgub DKI, Tifatul harap PA 212 tak lagi umbar kebencian
Merdeka.com - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring berharap, Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak lagi mengumbar kebencian akibat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Menurut dia, masalah dalam Pilkada DKI tidak perlu diresapi berlarut-larut.
"Tapi saya sebagai salah seorang warga negara berharap janganlah sampai semangat kebencian maaf ya karena Pilkada DKI menumbuhkan luka. Jangan sampai berlarut-larut terus," kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Tifatul tak memungkiri bahwa organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, sebaiknya, kata dia, pendapat tersebut tidak didasari nama sebuah partai politik.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
"Jadi silakan alumni 212 semua kan ikut, enggak ada atas nama partai, silakan menyuarakannya, belum tentu satu kelompok mewakili semua yang ikut dalam acara itu, guyub aja," ungkapnya.
Selain itu, PKS juga memiliki alasan tersendiri atas ketidakhadirannya di pertemuan petinggi partai Gerindra dan PAN dengan PA 212. Alasannya partai pimpinan Muhammad Sohibul Iman ini tak ingin menonjolkan diri dekat dengan PA 212.
"Kalau kita dengan teman-teman PA 212 komunikasi jalan, cuma kita enggak ingin menonjol-nonjolkan dirilah walaupun dulu ada yang pidato Wakil Ketua DPR (Fahri Hamzah), itu tidak mewakili partainya sama sekali, dulu kan spontan saja dan menurut saya itu hak mereka juga menyatakan pendapat mereka," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaLewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo ingin polarisasi seperti itu perlu dihilangkan
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan saat ini pihaknya lebih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya