M Taufik Dilarang Pindah Partai oleh Wagub DKI Riza Patria
Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik mengungkap jika banyak kader Partai Gerindra yang menahan rencananya untuk meninggalkan partai tersebut. Salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Saya kira banyak ya yang nahan saya. Ya salah satunya beliau (Wagub Ahmad Riza)," kata Taufik kepada wartawan usai sidang rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Pada kesempatan terpisah, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyangkal terkait kepindahan dan menyatakan jika Taufik masih menjadi kader Partai Gerindra sebagai Ketua Pengarah Nasional DPP Partai Gerindra.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Diah Warih pilih Partai Gerindra? Alasannya mengenakan baju putih krem adalah karena ia sudah merasa seperti keluarga besar Partai Gerindra. 'Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,' kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
"Sampai hari ini, Alhamdulillah, Pak Taufik masih bersama kami semua di Partai Gerindra, insya Allah," kata Riza.
Menurutnya, sosok Taufik yang merupakan salah satu pendiri partai berlogo burung garuda hingga kini sangat dibutuhkan kontribusinya. Terkhusus untuk posisinya yang menjabat sebagai Legislatif DKI Jakarta.
"Pak Taufik punya peran dan kontribusi di Partai Gerindra, khususnya di DKI Jakarta selama kurang lebih menjabat 13 tahun memimpin Gerindra di DKI dengan hasil yang baik. Harapan kami dan saya yakin tetap berada di Partai Gerindra," tuturnya.
Namun apabila Taufik benar hengkang dari Partai Gerindra, kata Riza, hal tersebut adalah suatu yang biasa di dalam dunia politik, termasuk isu kepindahan ke Partai NasDem besutan Surya Paloh.
"Ya itukan biasa, kalau Cuma ada isu pendapat-pendapat gitu, supaya rame aja. Prinsipnya adalah Pak Taufik hingga saat ini tetap berada di partai Gerindra, Insya Allah. Tetap harus di Partai Gerindra dan tetap memperkuat barisan partai," ucapnya.
M Taufik Tak Nyaman di Gerindra
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik semakin memberikan sinyal kuat untuk keluar meninggalkan Partai Gerindra. Hal itu menyusul dirinya yang dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD, DKI Jakarta.
"Pindah partai kan hal yang biasa juga. Nggak usah terlalu dipikirin," kata Taufik kepada wartawan usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Berkenaan dengan isu kepindahannya yang akan berlabuh ke partai NasDem, besutan Surya Paloh. Politikus Gerindra ini sambil berkelakar hanya mengamini isu tersebut
"Insya Allah (NasDem) kali yah," kata Taufik.
Meski belum menyatakan secara resmi kepindahannya, namun sinyal kuat Taufik akan memilih NasDem sebagai pilihan partainya. Lantaran partai berwarna biru emas itu sama memiliki latar belakang nasionalis sama dengan Gerindra.
"Gini deh, memang semua berdasarkan Pancasila, tapi gerakan di partai itu bisa kita lihat mana gerakan yang bertumpu daripada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis. Nah saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungan ke partai nasionalis," bebernya.
Meski belum secara resmi menyatakan tinggalkan partai, Taufik mengungkap alasannya saat ini sudah tidak nyaman berada di partai besutan Prabowo Subianto.
"Ya kita lihat perkembangan ke depan. Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda nggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," katanya.
"Salah satunya (karena tidak nyaman). Ya bisa saja karena sirkulasi udaranya kurang baik," tambah Taufik.
Untuk diketahui, posisi M. Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, digantikan Rany Mauliani. Pergantian itu berlangsung saat rapat Paripurna DPRD DKI, Kamis (2/6).
Dimana sebelumnya, Rany Mauliani menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman membenarkan kemungkinan besar Riza resmi mundur.
Baca SelengkapnyaGerindra mengkaji opsi mengusung calon baru di Pilwalkot Tangsel.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tugas khusus yang akan diberikan kepada Ariza tidak terkait dengan Pilkada.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaRudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca Selengkapnya