M Taufik Usul Riza Patria Cagub DKI dari Gerindra, Anies Jalur Independen
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai, Ahmad Riza Patria mempunyai peluang untuk maju sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2024. Namun, Taufik mengatakan, perlu ada pembahasan lebih lanjut mengenai sosok yang akan diusung Gerindra pada Pilgub yang akan diselenggarakan pada 2024.
"Pak Wagub saya kira punya peluang, tapi ya mesti lihat juga tokoh-tokoh lain juga," kata Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/2).
Seperti diketahui, pada Pilkada 2017, Gerindra mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Jagoan yang diusung Gerindra tersebut menang melawan pasangan Ahok-Djarot dan AHY-Sylviana.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang akan dipilih dalam Pilkada 2024? Pilkada ini mencakup pemilihan untuk gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur.
Mantan Ketua DPD Gerindra Jakarta itu menjelaskan, alasan Riza berpeluang sebagai Cagub DKI karena memiliki rekam jejak sebagai Wakil Gubernur.
Dia pun menuturkan, bahwa Gerindra tidak menutup kesempatan mempertimbangkan sosok muda potensial untuk diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Jakarta perlu tokoh muda, kemudian Jakarta perlu tokoh yang punya visioner berkaitan dengan perubahan status Jakarta sebagai ibu kota apa yang akan dilakukan," pungkasnya.
Anies Jalur Independen
Sebelumnya, ia menilai langkah Anies Baswedan untuk maju dalam pencalonan presiden 2024 lebih berat dibandingkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Anies harus mencari partai politik terlebih dahulu jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden.
"Langkah yang paling gampang ya gubernur, karena gubernur ada independen. Sementara dia bukan pemimpin partai enggak punya partai, kalau calon presiden mesti diusung partai politik esuai threshold, artinya stepnya lebih sulit, mesti cari dulu," kata Taufik saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/1).
Kendati demikian, Taufik mengakui kepemimpinan Anies masuk dalam kriteria calon presiden. Dia pun tidak meragukan kualitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Kalau kualitasnya saya bilang levelnya sudah level presiden, cuma untuk ke sana dia harus ada satu langkah lagi," kata Taufik.
Gerindra Belum Bahas Cagub
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, usulan calon-calon pengganti Anies seperti disampaikan penasihat Fraksi Gerindra DKI Jakarta M Taufik bukan pernyataan resmi partai.
"Bahwa kemudian wacana-wacana itu secara pribadi ditimbulkan oleh Pak Taufik itu boleh-boleh saja, tapi tidak bisa dianggap itu adalah statement resmi dari partai," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1).
Dia menuturkan, yang paling pas untuk bicara soal Cagub DKI Jakarta adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mekanisme di Gerindra, DPD DKI Jakarta bisa mengusulkan dengan berkonsultasi dengan dewan pimpinan pusat.
"Sebenarnya kan yang akan menyampaikan soal itu kan, selain diputuskan dari pusat adalah dari DPD DKI, dalam hal ini ketua DPD DKI-nya adalah Pak Ariza Patria, tentunya yang akan berkomentar itu lebih pas nanti Pak Riza Patria setelah kemudian berkomunikasi dengan DPP Partai Gerindra," jelas Dasco.
Keliling Indonesia
Sementara itu diketahui masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022.
Anies dilantik pada 17 Oktober 2017 silam. Dia menjadi salah satu tokoh nasional yang diproyeksikan akan menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Elektabilitas Anies masih terus bersaing dengan sejumlah tokoh lain.
Dalam sebuah kesempatan, Penggagas Indonesia Mengajar itu mengaku ingin keliling Indonesia setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis pada 2022. Hal itu disampaikan saat workshop Partai Amanat Nasional (PAN).
Anies mengatakan, untuk saat ini belum memiliki rencana lain hanya ingin menuntaskan amanah sebagai gubernur.
"Jadi yang ada dalam benak saya sekarang adalah, ini (jabatan gubernur) dituntaskan, bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat nah ini namanya sama nih (menunjuk logo PAN), amanah sudah dijalankan dengan baik, tuntas," ujar Anies dikutip dari kanal YouTube PAN TV, Rabu (6/10/2021).
Namun, setelah tidak lagi memiliki jabatan, Anies menjadi manusia bebas. Ia ingin berkeliling ke seluruh Indonesia.
"Nah sesudah itu saya jadi orang bebas, orang bebas. Sambil saya orang bebas, saya menikmati keliling kemana-mana, jadi saya ingin kalau boleh kemarin kan tahanan kota lima tahun, jadi abis itu kalau sudah ya saya keliling aja, kemana-mana di Indonesia," ujar Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedy Mulyadi dipastikan bakal maju untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca Selengkapnya