Mahfud gagal cawapres, NasDem ungkap ada komunikasi belum selesai antara Golkar-PKB
Merdeka.com - Nama Mahfud MD sempat digadang-gadang menjadi cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun di detik-detik akhirnya, Jokowi, sapaanya, justru lebih memilih KH Ma'ruf Amin daripada Mahfud.
Politisi Nasdem Taufiqulhadi mengungkap alasan Mahfud pada akhirnya tak dipilih. Dia menyebut, komunikasi Mahfud dengan kedua partai di koalisi Jokowi belum terbangun dengan baik.
"Saya berpikir bahwa dengan semua partai yang ada sudah terbangun dengan baik. Yang belum terselesaikan komunikasinya dengan Golkar dan PKB," kata Taufiqulhadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dia menjelaskan sebelumnya, Mahfud memang telah diingatkan oleh Jokowi untuk melakukan komunikasi lebih intensif dengan beberapa partai. Sebab sosoknya merupakan calon terkuat sebagai cawapres.
"Jokowi mengingatkan ada satu sampai dua partai yang anda (Mahfud) harus komunikasi. Pak Mahfud sudah paham, tetapi mungkin belum terkomunikasi sepenuhnya," ucapnya.
Kendati begitu, lanjut Taufiqulhadi, Mahfud tidak mempersoalkan tak terpilihnya sebagai pendamping Jokowi. Dia menyebut Mahfud secara lapang dada telah menerima keputusan dari Jokowi.
"Hal tersebut sudah disadari dan Pak Mahfud sudah tidak terlalu mempersoalkan," jelasnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis malam ini (9/8/2018). Hal itu ia lakukan setelah tak dipilih Jokowi jadi cawapres di Pilpres 2019.
"Saya sampaikan ke Pak Jokowi saya tidak kecewa tetapi memang kaget, tetapi sekarang sudah selesai kagetnya dan saya katakan Pak Jokowi enggak usah merasa bersalah atau apa, saya bilang enggak usah, wong saya pun tidak apa," kata Mahfud di MMD Institut, Jalan Kramat VI Nomor 18, Jakarta Pusat.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Md maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca SelengkapnyaNamun siapa yang akan terpilih masih dalam masa pertimbangan Ketum PDIP Megawati.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga sebagai pasangan capres-cawapres berdasarkan survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga berkelakar akan marah jika Mahfud tak maju menjadi bacawapres.
Baca SelengkapnyaNama Menko Polhukam Mahfud Md menguat menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMomen gestur tubuh Andika Perkasa yang menjadi sorotan saat mendengar Megawati mengumumkan nama bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD.
Baca Selengkapnya