Mahfud MD: Jawaban Jokowi soal Laut China Selatan gak nyambung
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Mahfud MD mengomentari jalannya debat Pilpres ketiga antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Prabowo mendominasi jalannya debat bertema politik internasional dan ketahanan nasional yang berlangsung di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6).
Dia mengkritisi jawaban Jokowi soal isu terhangat kawasan, seperti soal konflik Laut China Selatan antara Vietnam dengan China. Menurutnya, Jokowi yang selama ini dianggap mengerti soal-soal praktis, namun pada debat tadi malam dinilai tidak mengerti banyak soal politik internasional.
"Ditanya Laut Cina Selatan, karena dia tidak mengerti Laut China Selatan itu ada kasus apa, jawabnya gak nyambung, malah umum sekali," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/6).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Kedua, ketika ditanya postur angkatan bersenjata dengan anggaran pemerintah yang tidak mencukupi, Jokowi malah menjawab mau mengangkat TNI sebanyak mungkin padahal tidak mempunyai uang.
"Ketika ditanya kalau kita gak punya uang, gimana cara angkat TNI? Jokowi mau angkat TNI sebanyak mungkin. Sudah bilang ga punya uang, masih mau angkat TNI," kata dia.
Padahal lanjutnya, itu mesti ada konsepnya yaitu Sishankamrata. Jawaban Jokowi seharusnya seperti itu. Ini kan soal data dilapangan, ternyata mantan Walikota Solo tersebut belum terlalu menguasai.
"Tapi memang yang namanya ekonomi pasar, pasar kering dia ngerti. Tapi kalau sudah soal politik internasional sama ketahanan nasional, yang selama ini selalu di anggap hebat soal praktis, ternyata tadi praktisnya tidak ada sama sekali soal Politik Internasional dan Ketahanan Nasional," kata mantan Menhan era Gus Dur tersebut.
Ia mengutarakan bahwa Jokowi tidak memahami perbedaan ketahanan dengan pertahanan. Ketahanan itu menyangkut urusan air, tanah maupun yang ada di daratan Indonesia, kalau pertahanan terkait tentara.
"Jadi memang agak susah, bagaimana membuat politik luar negeri, kalau ketahanan dan pertahanan ga bisa bedain," ujar dia.
Ketika ditanya berapa skor pada debat kali ini, ia mengatakan Prabowo mengalahkan Jokowi dengan skor 5-0.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa
Baca SelengkapnyaSebagai mantan Menteri Pertahanan, Mahfud mengetahui apa apa saja yang menjadi rahasia dan tidak.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo terkait skor penegakan hukum dan HAM di era pemerintahan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo.
Baca SelengkapnyaMahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta Ganjar Pranowo memberi skor kinerja Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMenteri LHK ungkap ada kesalahan dalam paparan data Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tingkat kepuasan terhadap pemerintah memiliki nilai 73 dan kinerja Polhukam memiliki nilai 76
Baca SelengkapnyaDalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan
Baca Selengkapnya