Mahfud MD Pernah Tolak Tawaran PKS jadi Cawapres Anies Baswedan, Begini Alasannya
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengakui sempat ditawarkan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan. Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menawarkannya.
"Saya sampaikan juga itu kepada ketua umum PKS pak Syaikhu ketika datang ke rumah saya, menjajaki bagaimana kalau bapak menjadi cawapresnya Anies," ujar Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Mahfud menolak tawaran menjadi cawapres.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Mahfud hindari kampus saat kampanye pilpres 2024? 'Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor,' kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Cipung nolak jadi cawapres? Alih-alih menjadi Cawapres Prabowo, Cipung tampaknya lebih suka untuk menjadi Calon Presiden dalam lingkup yang jauh lebih kecil, yaitu di rumahnya sendiri. Di sana, ia memerankan peran sebagai presiden dalam permainan yang mungkin hanya dimengerti olehnya.
Ia khawatir bila diajukan ke Koalisi Perubahan, koalisinya akan pecah.
Anies tidak bisa mengamankan tiket pencapresan bila ada satu partai di Koalisi Perubahan yang keluar.
"Saya bilang jangan saya, nanti malah pecah. Anies kalau nanti koalisinya enggak setuju malah Aniesnya nanti enggak dapat tiket kalau partainya satu keluar," katanya.
Maka itu, Mahfud memberikan pesan kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana supaya membantu mengamankan tiket untuk Anies.
"Sama pesen saya kepada Denny. Nah saya akan menjaga pemilunya. Saya bilang agar pemilu terselenggara. Itu aja," katanya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Mahfud Md blak-blakan mengenai isi pembicaraannya dengan Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaMahfud memastikan langkahnya tepat karena justru memberi jalan bagi Anies tetap melaju di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud MD blak-blakan alasan memilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo dibanding Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaIa tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Cantik Pendukung Anies Lantang Tabrak Soal Kamisan, Mahfud Cukup!
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud Md mengaku tidak senang kampanye karena hanya menawarkan diri, bahkan banyak bohongnya.
Baca SelengkapnyaUntuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
Baca SelengkapnyaPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah pengunduran diri Mahfud MD lebih dilandasi kepentingan elektoral, bukan etis.
Baca Selengkapnya