Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD prediksi hanya ada dua poros di Pilpres 2019

Mahfud MD prediksi hanya ada dua poros di Pilpres 2019 Haul Gus Dur. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Dinamika politik jelang Pilpres 2019 terus bergulir. Muncul wacana poros ketiga, namun banyak yang meragukan bisa terwujud. Saat ini capres yang telah menyatakan diri maju baru Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Ditanyai tanggapannya soal dinamika menjelang konstestasi politik lima tahunan ini, pakar hukum Mahfud MD memprediksi hanya akan muncul dua poros pada Pilpres mendatang.

"Dugaan saya poros itu akan, dugaan ya namanya dugaan, cuma berdasar pikiran rasional saja. Dugaan saya poros akan tetap dua," jelasnya ditemui di Kantor PARA Syndicate, Petogogan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia memprediksi ada kemungkinan Prabowo tak maju menjadi capres. Namun demikian, dia tak tahu persis apakah hal itu akan terjadi atau tidak.

"Gatot sebagai saingan (Jokowi) saya kira, saya kira Prabowo tidak. Saya kira ya, tapi saya ndak tahu," ujarnya.

Mahfud mengatakan di era demokrasi saat ini sangat bagus ada poros ketiga. Tapi itu juga tergantung dinamika politik yang berkembang ke depan.

"Dilihat dari perkembangan demokrasi ya bagus saja adanya poros ketiga itu. Karena harus membandingkan di masa lalu sebelum reformasi orang enggak bisa ajukan poros tandingan apalagi sampai ketiga. Dua aja enggak pernah ada, 32 tahun enggak boleh," jelasnya.

"Sekarang kan bisa. Zaman reformasi ini kita sudah pernah punya lima pasangan pada Pilpres 2004. Sekarang poros ketiga, silakan. Tetapi apakah itu bisa atau tidak tergantung terhadap dinamika poltik," sambungnya.

Kemungkinan munculnya Gatot Nurmantyo sebagai capres dari poros kedua karena saat ini yang bersangkutan mulai menggalang kekuatan dan banyak disuarakan di tingkat bawah. Gatot juga selalu menyatakan kesiapannya maju dalam Pilpres 2019.

"Sementara Prabowo sendiri enggak pernah membantah bahwa kemungkinan dia itu tidak (maju). Enggak pernah membantah dia. Sedangkan Gatot selalu mengatakan saya siap dan yang mendukung juga muncul," kata mantan Ketua MK ini.

Kemungkinan muncul poros ketiga sangat kecil. PKS dan Gerindra bisa menjadi satu paket. Sedangkan Demokrat bisa satu poros dengan PKB dan PAN.

"Tapi kemungkinan sangat kecil, saya kira dua," tambahnya.

Jika Gatot maju, peluang cawapresnya kemungkinan dari alumni demonstran 212. Mahfud mengatakan banyak alumni demonstran 212 menyebut Gatot layak didampingi Anies Baswedan atau TGB Zainul Majdi.

"Saya ndak tahu, tapi spekulasi yang muncul di luar kan sudah ada garisnya. Kelompok yang, maaf, mungkin basis massa 212 sudah nyebut-nyebut nama Gatot dengan Anies, Gatot dengan Tuan Guru Bajang. Itu yang disebut-sebut tapi masih sangat dinamis ya," sebutnya.

Mahfud menambahkan masih ada waktu tiga bulan sampai dibuka pendaftaran pada 4 Agustus mendatang. KPU akan membuka pendafataran capres-cawapres sampai 10 Agustus. Dan berbagai perubahan masih bisa terjadi sampai di detik terakhir pendaftaran.

"Namanya politik, kalau hitung-hitungannya sudah macet oh gini kesimpulannya, (kemudian) bisa berbalik," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Bocoran PDIP: Pilpres 2024 Mengerucut 2 Poros jika Ada Capres Kantongi Elektabilitas 40%
Bocoran PDIP: Pilpres 2024 Mengerucut 2 Poros jika Ada Capres Kantongi Elektabilitas 40%

Eriko menjelaskan, apabila sudah ada calon presiden yang mencapai elektabilitas 40 persen, maka terbuka peluang besar pasangan calon hanya mengerucut dua poros.

Baca Selengkapnya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya

"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"

Baca Selengkapnya
Mahfud Komplain ke KPU soal Simulasi Surat Suara Hanya 2 Paslon
Mahfud Komplain ke KPU soal Simulasi Surat Suara Hanya 2 Paslon

Mahfud mengusulkan agar simulasi dilakukan dengan 4 paslon.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi

Ganjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu

Arsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil

NasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

Sebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal

Ia tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.

Baca Selengkapnya
4 Petahana di Sumsel Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Daftarnya
4 Petahana di Sumsel Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Keempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon

Akhmad Syaikhu mengaku tidak ingin kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi, di mana terjadi polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran

Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.

Baca Selengkapnya