Mahfud MD: Rakyat Lebih Suka Prabowo Memimpin Oposisi di Parlemen
Merdeka.com - Mantan Ketua MK, Mahfud MD mengomentari mengenai pidato yang disampaikan Jokowi pada Minggu (14/7) malam. Dalam pidato tersebut, dia menilai, Jokowi membuka peluang adanya kubu oposisi.
"Kalau mendengar pidatonya Pak Jokowi tadi malam kalau mau jadi oposisi jadilah oposisi yang terhormat karena oposisi juga mulia. Pak Jokowi membuka opsi untuk adanya kekuatan kontrol di DPR yang dilakukan Prabowo atau partai-partai lain," katanya di UII, Senin (15/7).
Anggota Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini membaca, jika sebagian masyarakat berharap Prabowo akan muncul sebagai pemimpin koalisi oposisi.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Apa harapan warganet untuk Prabowo? Pengguna lain, @inda***, menambahkan, 'Pelantikan presiden baru adalah momen penting untuk semua. Saatnya fokus pada visi dan misi yang akan membangun Indonesia lebih baik!'
"Rakyat itu lebih suka agar Prabowo memimpin oposisi di parlemen. Sehingga kekuatan 36 persen dari empat partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat bergabung itu sudah lumayan lah," ungkapnya.
Mahfud menjelaskan, hingga saat ini baru ada satu partai yang mengatakan tidak akan bergabung dengan koalisi pemerintah. Partai itu adalah PKS.
Hanya saja, menurut Mahfud, jika PKS saja yang menjadi oposisi maka kekuatannya tidak berimbang. Sehingga nantinya tak sehat bagi iklim demokrasi di Indonesia.
"Kalau sekarangkan hanya PKS yang belum mau bergabung. PKS hanya 8 persen (perolehan suaranya di Pileg 2019). Berarti kekuatannya 92 persen lawan 8 persen, tidak imbang. Tidak sehatlah bagi kehidupan demokrasi konstitusional kita," jelasnya.
Mahfud menambahkan, tak ada larangan bagi parpol untuk berkoalisi dengan pemerintah. Pilihan bergabung dengan koalisi pemerintah atau menjadi bagian dari oposisi merupakan kewenangan dari masing-masing partai.
"Tapi tidak ada larangan kalau bergabung. Kita memaklumi saja. Politik itu di samping artinya mulia bahwa untuk tugas negara ada artinya yang tidak mulia. Politik itu adalah proses perburuan kekuasaan, ya dilakukan saja. Kalau mau ambil politik dalam artian itu. Politik sebagai tugas konstitusional itu harusnya bagi tugas. Silakan saja," pungkas Guru Besar UII ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaDalam jajaran pengurus diisi orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga Bos Jalan Tol Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaPublik memiliki ekspektasi yang tinggi kepada Presiden ke-8 RI itu.
Baca Selengkapnya"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.
Baca SelengkapnyaJika kekuatan pro pemerintah di Parlemen sangat kuat maka akan sulit menyampaikan kritik.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut nanti PDIP akan menentukan posisi terbaiknya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar buat bangsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo menganggap dukungan Budiman sebagai semangat baru untuk mengabdi.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSyaeful menilai Prabowo menunjukkan pola kepemimpinan yang sangat baik saat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPlt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka menegaskan, PSI ingin mendukung calon presiden yang melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya