Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD: Rakyat Lebih Suka Prabowo Memimpin Oposisi di Parlemen

Mahfud MD: Rakyat Lebih Suka Prabowo Memimpin Oposisi di Parlemen Mahfud MD hadiri Halalbihalal Kahmi Rayon Universitas Brawijaya. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Mantan Ketua MK, Mahfud MD mengomentari mengenai pidato yang disampaikan Jokowi pada Minggu (14/7) malam. Dalam pidato tersebut, dia menilai, Jokowi membuka peluang adanya kubu oposisi.

"Kalau mendengar pidatonya Pak Jokowi tadi malam kalau mau jadi oposisi jadilah oposisi yang terhormat karena oposisi juga mulia. Pak Jokowi membuka opsi untuk adanya kekuatan kontrol di DPR yang dilakukan Prabowo atau partai-partai lain," katanya di UII, Senin (15/7).

Anggota Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini membaca, jika sebagian masyarakat berharap Prabowo akan muncul sebagai pemimpin koalisi oposisi.

"Rakyat itu lebih suka agar Prabowo memimpin oposisi di parlemen. Sehingga kekuatan 36 persen dari empat partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat bergabung itu sudah lumayan lah," ungkapnya.

Mahfud menjelaskan, hingga saat ini baru ada satu partai yang mengatakan tidak akan bergabung dengan koalisi pemerintah. Partai itu adalah PKS.

Hanya saja, menurut Mahfud, jika PKS saja yang menjadi oposisi maka kekuatannya tidak berimbang. Sehingga nantinya tak sehat bagi iklim demokrasi di Indonesia.

"Kalau sekarangkan hanya PKS yang belum mau bergabung. PKS hanya 8 persen (perolehan suaranya di Pileg 2019). Berarti kekuatannya 92 persen lawan 8 persen, tidak imbang. Tidak sehatlah bagi kehidupan demokrasi konstitusional kita," jelasnya.

Mahfud menambahkan, tak ada larangan bagi parpol untuk berkoalisi dengan pemerintah. Pilihan bergabung dengan koalisi pemerintah atau menjadi bagian dari oposisi merupakan kewenangan dari masing-masing partai.

"Tapi tidak ada larangan kalau bergabung. Kita memaklumi saja. Politik itu di samping artinya mulia bahwa untuk tugas negara ada artinya yang tidak mulia. Politik itu adalah proses perburuan kekuasaan, ya dilakukan saja. Kalau mau ambil politik dalam artian itu. Politik sebagai tugas konstitusional itu harusnya bagi tugas. Silakan saja," pungkas Guru Besar UII ini.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Klaim Rakyat Tak Pilih Prabowo akan Menyesal, Ini Alasannya
Gerindra Klaim Rakyat Tak Pilih Prabowo akan Menyesal, Ini Alasannya

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sangar! Bertabur Jenderal TNI-Polri Hingga Bos Tol Jusuf Hamka di Ormas MPI Pro Prabowo
VIDEO: Sangar! Bertabur Jenderal TNI-Polri Hingga Bos Tol Jusuf Hamka di Ormas MPI Pro Prabowo

Dalam jajaran pengurus diisi orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga Bos Jalan Tol Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 85 Persen Responden Yakin Prabowo Bisa Pimpin Indonesia Jadi Lebih Baik
Survei Indikator: 85 Persen Responden Yakin Prabowo Bisa Pimpin Indonesia Jadi Lebih Baik

Publik memiliki ekspektasi yang tinggi kepada Presiden ke-8 RI itu.

Baca Selengkapnya
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud

"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Jika kekuatan pro pemerintah di Parlemen sangat kuat maka akan sulit menyampaikan kritik.

Baca Selengkapnya
Membaca Langkah Partai Politik Setelah Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Membaca Langkah Partai Politik Setelah Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Sejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Persoalkan Parlemen Didominasi Pendukung Prabowo
PDIP Tak Persoalkan Parlemen Didominasi Pendukung Prabowo

Ketua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut PDIP Bisa Dukung Pemerintah Walau Tak Masuk Kabinet
Said Abdullah Sebut PDIP Bisa Dukung Pemerintah Walau Tak Masuk Kabinet

Said menyebut nanti PDIP akan menentukan posisi terbaiknya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar buat bangsa.

Baca Selengkapnya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya

Prabowo menganggap dukungan Budiman sebagai semangat baru untuk mengabdi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun
Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun

Prabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Prabowo Subianto Punya Pola Kepemimpinan yang Baik
Pengamat: Prabowo Subianto Punya Pola Kepemimpinan yang Baik

Syaeful menilai Prabowo menunjukkan pola kepemimpinan yang sangat baik saat menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
PSI soal Dukungan Capres: Tunggu Arahan Jokowi, Tapi Prabowo Diinginkan Masyarakat
PSI soal Dukungan Capres: Tunggu Arahan Jokowi, Tapi Prabowo Diinginkan Masyarakat

Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka menegaskan, PSI ingin mendukung calon presiden yang melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya