Mahfud MD Sebut Hoaks Surat Suara Tercoblos Membahayakan Bangsa
Merdeka.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD mengajak masyarakat tidak terpengaruh berita hoaks. Sebab hal tersebut membahayakan bangsa.
Mahfud mencontohkan, hoaks surat suara tercoblos di Tanjung Priok pastinya bertujuan memancing agar suasana menjadi keruh. Dia mengaku tidak percaya sama sekali ketika hoaks tersebut pertama kali muncul.
"Karena berita itu muncul tanggal 2 Januari, sementara tanggal 4 Januari saja surat suaranya belum dicetak, bagaimana sudah ada yang palsu kalau yang asli saja belum disepakati," ujar Mahfud MD di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (10/1).
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
Dia mengaku sedang berada di sebuah desa di Yogyakarta ketika mendengar berita hoaks tersebut. Tiba-tiba, ada seorang warga yang menghampirinya dan melaporkan hal itu kepadanya.
"Sedang salat gitu, menunggu waktu salat Ashar, ada orang masuk 'Pak kapan dari Jakarta, Pak ini Pemilu sudah enggak benar surat suaranya sudah dicetak pemenangnya sudah ditentukan' ditunjukan ke saya ini sudah ada tujuh kontainer di Tanjung Priok. Itukan hoaks, terus dari mana berita itu," tuturnya.
Mahfud mengimbau agar masyarakat Indonesia mengatur hubungan kemanusiaannya. Melalui Gerakan Suluh Kebangsaan yang diketuainya, dia mengedepankan dialog akan kebersamaan dan menghargai perbedaan di Indonesia.
Radikalisme dinilainya menumpang dan mengadu domba melalui produksi berita hoaks. Menurutnya, siapapun tidak perlu merasa dirinya paling benar.
"Yakin paling benar iya, tetapi mengklaim paling benar itu menyebabkan orang lain kita musuhi, itu tidak boleh," katanya.
"Jangan sampai bangsa ini rusak karena hoaks, itu sangat-sangat berbahaya bagi kita. Oleh sebab itu mari kita suluh kebangsaan ini," tandas Mahfud MD.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta semua pihak agar tak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia berkata, agar proses dan hasil Pemilu benar-benar demokratis, maka harus dilaksanakan secara bermartabat sesuai nilai, etika, dan aturan hukum.
Baca SelengkapnyaPemilu harus dilaksanakan bukan karena ingin mendapat pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengajak mahasiswa untuk melawan korupsi dan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta agar masyarakat tidak tergiur politik uang atau menjual suara ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, penyakit itu mulai dari politik uang hingga hoaks
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca Selengkapnya