Mahfud MD Sebut Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020 Meningkat
Merdeka.com - Menkopolhukam Mahfud MD menilai pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang digelar di berbagai daerah di Indonesia berlangsung sukses. Salah satu indikator kesuksesan adalah meningkatnya jumlah pemilih di Pilkada 2020.
Mahfud menerangkan bahwa di Pilkada 2015 angka partisipasi pemilih sebesar 69,02 persen. Sementara di Pilkada 2020 angka partisipasi pemilih naik menjadi 75 persen lebih.
Mahfud menuturkan bahwa angka partisipasi Pilkada 2020 bahkan di atas angka partisipasi Pemilu di Amerika Serikat. Dimana angka partisipasi tertinggi di Amerika Serikat terjadi pada 2016 yang lalu dengan 69 persen partisipasi pemilih.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan puncak percakapan Pilkada di media sosial? Monitoring menunjukkan bahwa percakapan mengenai Pilkada 2024 di media sosial dan online mencapai puncaknya dua hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
"Alhamdulillah menurut partisipasi, kita Pilkada Serentak 2015 itu adalah 69,02 persen. Sekarang naik menjadi 75,83 persen. Jauh lebih tinggi dari Pemilu tertinggi di AS 69 persen pada tahun 2016. Kita sekarang melampaui. Alhamdulillah," ujar Mahfud di Yogyakarta, Senin (14/12).
Mahfud menuturkan pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Termasuk pula kesejumlah pihak yang terus mengingatkan agar Pilkada 2020 diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Mahfud menambahkan saat ini tahapan dari Pilkada 2020 masih berlangsung. Mahfud pun mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang tak puas dan akan menggugat ke MK.
"Tahapan masih akan berlangsung, saya atau kami tadi bersepakat supaya KPU, Bawaslu, Forkompimda terus bekerja. Agar tetap tertib sampai penghitungan selesai. Kalau bisa sampai kalau perlu nanti kalau ada yang mau ke MK, dipersilakan," ungkap Mahfud.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengeluarkan biaya tidak sedikit agar WNI di luar negeri bisa tetap ikut Pemilu.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.
Baca SelengkapnyaAngka golput Jakarta pada Pilgub sebelumnya ialah 20,5 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU ada kemungkinan penurunan partisipasi pemilih ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menungkapkan ada bebrapa faktor yang membuat elektabilitas Anies-Muhaimin naik.
Baca SelengkapnyaMengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Ganjar-Mahfud berdasarkan quick count seperti PDIP yang mencapai sekitar 17 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.
Baca Selengkapnya