Mahfud MD Ungkap Gejala Gangguan Pemilu 2019 dan Singgung Paslon 02
Merdeka.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud Md menyebut tidak asal bicara saat menyampaikan adanya sejumlah gejala gangguan jelang Pemilu dan Pilpres 2019. Bahkan dia akhirnya sempat menyinggung paslon 02 dalam poinnya.
"Saya bilang sekarang ada gejala gangguan pemilu. Gangguan untuk menyebabkan pemilu ini kacau. Saya dua hari diprotes, buktinya apa, laporkan ke polisi," tutur Mahfud saat dialog kebangsaan di Bayuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/2).
Mahfud kemudian membeberkan sejumlah gejala gangguan tersebut. Pertama terkait ledakan yang terjadi di sekitar lokasi debat capres kedua.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
"Ada bom di Jakarta pada saat debat calon presiden kemarin. Di Jateng ada kekacauan pembakaran mobil dan motor. Polanya sama, jamnya sama, kalau ketangkap ngakunya iseng. Di tempat lain kejadian terjadi lagi. Saya dua minggu lalu bertemu Kapolri, ada 27 kasus macam itu dan setiap saat bertambah," jelas dia.
Kedua terkait maraknya berita bohong atau hoaks terkait Pilpres 2019 yang tersebar masif hingga menyebabkan keresahan di masyarakat.
"Disebar-sebarkan sampai masyarakat bertanya-tanya. Bilang enggak ada gunanya pemilu karena surat suaranya sudah dicoblos tujuh kontainer. Enggak ada gunanya pemilu, Ahok nanti akan gantikan Ma'ruf Amin," kata Mahfud.
Gejala gangguan penyelenggaraan Pilpres 2019 yang ketiga adalah terkait kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. Argumentasinya pun dinilai tidak sesuai dengan logika dan fakta.
Pasalnya, pemerintah dituduh mengatur kerja KPU. Sementara lembaga independen tersebut kini dibentuk oleh partai politik.
"Ada yang bertentangan dengan akal sehat. Bilangnya KPU didikte pemerintah. Saya pastikan tidak. Itu merongrong kredibilitas KPU. Ada kisi-kisi ribut, katanya pemerintah yang atur. Ternyata paslon dua yang minta. Akhirnya kemarin enggak pakai kisi-kisi diturutin, KPU dikritik lagi enggak usah pakai topik langsung debat saja. Lah. Nah kalau saya ditanya ya itu tiga hal ini," Mahfud menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur hukum melalui MK yang bisa membatalkan hasil pemilu asal ada bukti dan hakim MK berani.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan anggota Polri mempersiapkan diri sejak ini mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, penyakit itu mulai dari politik uang hingga hoaks
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan, bahaya laten penundaan Pemilu ataupun perpanjangan periode pemerintahan
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan bahwa satgas ini bukanlah suatu hal yang baru.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca Selengkapnya“Satu, jalur hukum melalui MK yang bisa membatalkan hasil pemilu asal ada bukti dan hakim MK berani," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaDia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD meminta Pemilu 2024 berjalan adil dan jujur. Mahfud pun meminta agar aparat TNI dan Polri bersikap netral.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tidak mengetahui 16 poin temuan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran Pilpres dilakukan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Baca Selengkapnya