Mahkamah Partai Sebut Airlangga Bakal Dipilih Secara Aklamasi di Munas Golkar
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi memastikan Airlangga Hartanto bakal dipilih secara aklamasi menjadi Ketum Golkar saat Munas Desember 2019 nanti. Hal itu setelah terjadi rekonsiliasi Airlangga dengan pesaingnya Bambang Soesatyo.
"Bursa Ketum Golkar sudah selesai, dari internal partai Airlangga kita pilih jadi ketum, Bambang Soesatyo Ketua MPR," kata Muladi, Selasa (8/10).
Muladi mengaku ini merupakan pilihan yang rasional karena Bamsoet yang notabene sebagai rival terberat Airlangga, telah terpilih sebagai Ketua MPR RI.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
"Ya kita yang senior di internal partai sudah memberikan porsi bagi masing-masing figur. Bamsoet sudah jadi Ketua MPR. Artinya ini sudah selesai. Tidak ada yang perlu dipersoalkan lagi," ungkapnya.
Setelah Munas nantinya, kata Muladi punya tugas lain yang harus dituntaskan oleh partainya yakni berkaitan terkait menyodorkan nama-nama kadernya yang dinilai potensial menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo- Ma'aruf.
"Siapa saja yang akan dipilih jadi menteri, itu hak prerogatifnya presiden dong. Yang jelas, kita amankan misi untuk menjadikan Airlangga sebagai Ketum supaya mobilitas Partai Golkar berjalan sesuai yang diharapkan sampai Pilpres 2024 mendatang," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaMKGR akan bertemu langsung dengan Airlangga untuk menyampaikan aspirasi itu
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku hubungan partainya dengan KIM tetap baik-baik saja, meski berbeda pilihan di Pilgub Banten 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaGolkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca Selengkapnya