Mahyudin soal mahar Rp 1 M: Jangankan uang, rumah saya jual!
Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Mahyudin pagi ini bersama istrinya dikawal timses, mendaftar sebagai calon ketua umum ke DPP Partai Golkar. Bahkan Mahyudin mengaku telah lunas membayar mahar senilai Rp 1 miliar sebagai syarat pendaftaran.
"Uang iuran sudah saya bayar, namanya sebagai kader diatur AD/ART sumbangan tidak mengikat dan usaha-usaha lain yang sah. Ini sebagai tanggung jawab pelaksanaan Munas perlu biaya, konsumsi. Bukan karena sebagai calon, tapi sebagai kader Golkar," kata Mahyudin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
"Jangankan sumbang uang, saya disuruh jual rumah juga saya jual," imbuhnya.
-
Kenapa Ahmad Turmudzi diminta membayar pungutan? Dari informasi yang diperoleh, ia harus membayar uang tersebut ke pihak kelurahan setempat. Turmudzi kemudian dengan rela membatalkan bantuan tersebut, padahal kondisi rumahnya sudah roboh dan tidak layak ditempati.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang berterima kasih kepada Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kenapa Mahfud janji naikin honor guru ngaji? 'Memang kesejahteraan guru-guru agama kadang kala mereka hanya mendapat sumbangan murid-murid, kadang kala muridnya enggak juga (beri sumbangan). Padahal mereka ini mendidik anak-anak, membentuk karakter berakhlak, sehingga ke depan kalau kita memerintah, mari kita memberi pendapatannya tidak lebih kecil dari UMR,' tegas Mahfud di hadapan ratusan santri dan kiai pondok pesantren di Tangerang.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
Wakil ketua MPR ini mengaku sudah melengkapi seluruh berkas. Mulai dari surat keterangan sehat, bebas narkoba, hingga lampiran LHKPN.
"Saya tidak merasa bersaing kepada calon kandidat lain, tentu semuanya punya misi. Saya lebih mengandalkan kampanye yang tidak keras, yang santun, yang bersahabat dengan penuh persaudaraan," tuturnya.
Mahyudin berjanji jika tidak mendapatkan jabatan ketua umum atau pengurus pusat Partai Golkar, dia tidak akan mendirikan partai baru. Dia juga berharap bisa kembalikan Golkar ke masa kejayaan.
"Bangun kembali sistem Golkar. Rekrutmen kader. Karakter desk. Golkar akan mengubah partai modern merangkul partai-partai pemula. Insya Allah Golkar solid kuat siap hadapi agenda-agenda politik," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari informasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Gunawan Dwi Cahyo mantan suami Okie Agustina yang sempat disorot karena diam-diam gadaikan mobil.
Baca SelengkapnyaMengalihkan kepemilikan rumah dapat menjadi opsi untuk memperoleh pendapatan tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaViral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK meyakini jual beli rumah itu untuk menutupi pemberian suap kepada Rafael Alun.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan bahwa pada saatnya nanti dia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSimak potret kediaman Muzdalifah yang kini beralih fungsi menjadi 'gudang'!
Baca Selengkapnya