Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Main dua kaki di KMP dan pemerintah Jokowi-JK, ini jawaban PAN

Main dua kaki di KMP dan pemerintah Jokowi-JK, ini jawaban PAN Jokowi buka bersama di rumah Ketua MPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) disebut main dua kaki karena menyatakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Namun di sisi lain, PAN juga masih berada di Koalisi Merah Putih (KMP).

Sekretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto mengatakan bahwa partainya mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Namun bukan berarti satu suara dengan partai koalisi pemerintah di DPR.

"Kalau urusan pemerintah kita dukung full tapi urusan politik PAN dengan semua parpol dekat," kata Yandri saat dihubungi, Senin (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Yandri menyatakan bahwa urusan politik belum tentu satu suara dengan partai pendukung pemerintah, namun bisa dikompromikan. Misalnya saja, pembahasan UU di DPR yang harus dibahas bersama, tidak harus mesti menolak atau mendukung bersama partai pemerintah.

"Nanti ada UU Pemilu, UU MD3, kita duduk bareng dengan semua termasuk dengan kawan-kawan dari KMP," kata Yandri.

Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno mengaku bingung dengan keputusan politik yang diambil PAN bergabung dengan pemerintah tapi masih berada di KMP. Menurut dia, ini yang harus diperhatikan agar masuknya PAN ini justru tidak menjadi salah langkah.

"Kami menangkapnya sinyalnya justru agak sedikit membingungkan. Karena PAN gabung pemerintah tapi tidak keluar KMP, inikan membingunkan, kalau langkah dalam catur itu langkah satu yang terus menerus harus dicermati," kata Hendrawan.

Hendrawan menilai, loyalitas PAN harus diuji seberapa besar dukungannya terhadap pemerintah. Karena, kata dia, setiap orang bisa saja secara lisan mendukung pemerintah tapi dalam praktiknya tidak.

"Saya kira harus ada semacam patuh uji, seberapa besar dukungan itu, kalau dukungan bentuk wacana, sudah disampaikan banyak kalangan bukan hanya PAN. Prabowo pernah, Gerindra, Golkar pernah menyampaikan (dukung pemerintah) maka harus ada semacam langkah terukur, kontribusi yang terukur," tegas Hendrawan.

Hendrawan mengatakan, PAN mestinya mendukung wacana Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang ingin melakukan revisi UU MD3. Menurut dia, revisi UU MD3 untuk mengembalikan marwah demokrasi yang diambil atas kepentingan sesaat dulu.

"Kalau di fraksi ini mengembalikan UU MD3 kepada marwah demokrasi nasional kita, demokrasi menekankan musyawarah mufakat dan gotong royong. Kita ingat UU MD3 dibuat sehingga yang menang dapatkan semua, yang kalah kehilangan semua," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/9).

Menurut dia, sebaiknya UU MD3 dikembalikan seperti dulu, yakni berdasarkan azas proporsionalitas. Sehingga jabatan di parlemen berdasarkan suara di pemilu legislatif.

"Proporsionalitas itu merupakan praktik demokrasi, harusnya kita pertahankan. Ingat PDIP mati-matian pertahankan itu mendukung asaz proporsionalitas. Itu prinsip musyawarah gotong royong. Kalau ini bisa dikembalikan, maka marwah demokrasi berciri nilai kebangsaan bisa kita tegakkan kembali," tegas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak

Adian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode:  Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode: Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya

Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Puan Maharani soal PKB Sindir Kaesang Bidak Catur Jokowi di 2024
VIDEO: Respons Puan Maharani soal PKB Sindir Kaesang Bidak Catur Jokowi di 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum PSI Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri

Pujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta

Zulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya