Majelis Tinggi Demokrat bahas kemungkinan gabung Prabowo atau Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Cawapres pada Pilpres 2019. Sedangkan, Joko Widodo juga sudah sah berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin.
Majunya Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 itu telah didukung dan diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN. Lalu, untuk pasangan Jokowi-Ma'aruf telah didukung dan diusung oleh PDIP, PKB, Partai Golkar, Perindo, PSI, Partai NasDem, Hanura, dan PPP.
Dalam pilpres kali ini, Partai Demokrat belum menentukan pilihan atau sikap siapa yang akan didukung pada Pilpres 2019 mendatang. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Kuningan, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
"Demokrat sekarang belum menentukan mau mendukung ke mana. Saya kira nanti diputuskan di rapat," kata Sopacua, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Dirinya mengaku akan melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk menentukan sikap akan kemana arah Demokrat akan bergabung. Karena sampai saat ini pertemuan antara Prabowo dan SBY sangatlah alot.
"Saya kira media tahu betapa alotnya pertemuan Pak Prabowo dan Pak SBY. Prabowo telah menentukan Sandi yang Waketumnya sebagai Cawapres. Pak Jokowi sudah dengan pak Ma’aruf Amin. Sehingga hari ini kita akan rapat kembali," ujarnya.
Dirinya pun menegaskan, dalam musyawarah atau majelis tinggi nanti akan membahas soal sikap Partai Demokrat kepada siapa pihaknya akan mendukung.
"Di majelis tinggi akan bersidang untuk memutuskan kemana Demokrat menentukan dukungan. Sehingga Demokrat hanya dalam posisi mendukung. Karena untuk mengusung sudah tertutup pintu bagi Pak Jokowi dan Pak Prabowo," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menuturkan, berkumpulnya para petinggi Partai Demokrat di kediaman SBY salah satunya untuk membahas Cawapres pilihan Prabowo.
"Karena sidang majelis tingginya belum berjalan, agenda belum dirancang. Kemungkinan salah satu yang dibahas (soal Prabowo pilih Sandiaga)," tutur Amir.
"(Termasuk peluang ke Jokowi) Semuanya akan dibahas dalam majelis tinggi ya," tutup Amir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Hambalang
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDengan tegas Prabowo mengatakan, Gerindra akan terus di belakang Jokowi
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar menyusupkan kader Gerindra ke Parpol lain
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya