Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Majelis Tinggi Demokrat bahas kemungkinan gabung Prabowo atau Jokowi

Majelis Tinggi Demokrat bahas kemungkinan gabung Prabowo atau Jokowi Max Sopacua diperiksa KPK. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Cawapres pada Pilpres 2019. Sedangkan, Joko Widodo juga sudah sah berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin.

Majunya Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 itu telah didukung dan diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN. Lalu, untuk pasangan Jokowi-Ma'aruf telah didukung dan diusung oleh PDIP, PKB, Partai Golkar, Perindo, PSI, Partai NasDem, Hanura, dan PPP.

Dalam pilpres kali ini, Partai Demokrat belum menentukan pilihan atau sikap siapa yang akan didukung pada Pilpres 2019 mendatang. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Demokrat sekarang belum menentukan mau mendukung ke mana. Saya kira nanti diputuskan di rapat," kata Sopacua, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Dirinya mengaku akan melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk menentukan sikap akan kemana arah Demokrat akan bergabung. Karena sampai saat ini pertemuan antara Prabowo dan SBY sangatlah alot.

"Saya kira media tahu betapa alotnya pertemuan Pak Prabowo dan Pak SBY. Prabowo telah menentukan Sandi yang Waketumnya sebagai Cawapres. Pak Jokowi sudah dengan pak Ma’aruf Amin. Sehingga hari ini kita akan rapat kembali," ujarnya.

Dirinya pun menegaskan, dalam musyawarah atau majelis tinggi nanti akan membahas soal sikap Partai Demokrat kepada siapa pihaknya akan mendukung.

"Di majelis tinggi akan bersidang untuk memutuskan kemana Demokrat menentukan dukungan. Sehingga Demokrat hanya dalam posisi mendukung. Karena untuk mengusung sudah tertutup pintu bagi Pak Jokowi dan Pak Prabowo," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menuturkan, berkumpulnya para petinggi Partai Demokrat di kediaman SBY salah satunya untuk membahas Cawapres pilihan Prabowo.

"Karena sidang majelis tingginya belum berjalan, agenda belum dirancang. Kemungkinan salah satu yang dibahas (soal Prabowo pilih Sandiaga)," tutur Amir.

"(Termasuk peluang ke Jokowi) Semuanya akan dibahas dalam majelis tinggi ya," tutup Amir.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB

Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
video: Reaksi PDIP Usai SBY Putuskan Demokrat Total Dukung Prabowo di Pilpres 2024
video: Reaksi PDIP Usai SBY Putuskan Demokrat Total Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Hambalang

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Apel Gerindra, Prabowo Hormat Ke Jokowi
VIDEO: Di Apel Gerindra, Prabowo Hormat Ke Jokowi "Kami di Belakang Bapak"

Dengan tegas Prabowo mengatakan, Gerindra akan terus di belakang Jokowi

Baca Selengkapnya
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat

Partai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerindra Lempar Pantun Politik, Goda Demokrat Ajak Gabung Dukung Capres Prabowo
VIDEO: Gerindra Lempar Pantun Politik, Goda Demokrat Ajak Gabung Dukung Capres Prabowo

Muzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda

"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros

Bacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Prabowo Taruh 'Intel' di Parpol Lain, Spesial Meramal Nasib Muhaimin PKB
VIDEO: Kejutan Prabowo Taruh 'Intel' di Parpol Lain, Spesial Meramal Nasib Muhaimin PKB

Prabowo berkelakar menyusupkan kader Gerindra ke Parpol lain

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya