Majelis Tinggi Demokrat: Kita Konsisten Dukung Prabowo-Sandi Sampai 22 Mei
Merdeka.com - Langkah politik Partai Demokrat kembali menjadi sorotan jelang KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti. Pertemuan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Jokowi menjadi salah satu sinyal yang diyakini akan mengubah arah politik partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, secara formal sudah semestinya partai mendukung Prabowo-Sandiaga sampai pengumuman resmi KPU pada 22 Mei nanti.
"Secara formal seperti itu, kita kan sudah konsisten kepada sikap kita untuk menunggu hasil pemilu yang tentu akan diumumkan oleh institusi berwenang paling lambat 22 Mei, kami konsisten," tegas Amir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/5).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Menurut dia, pertemuan AHY dan Jokowi bukan berarti sebagai sebuah awal balik arah partai meninggalkan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, komunikasi politik dari elit-elite politik adalah hal yang wajar terjadi.
"Sebelum 22 Mei terjadi komunikasi politik ya itu bukan sesuatu yang tabu," jelas mantan Menkum HAM era SBY tersebut.
Amir tak menutup kemungkinan bahwa pada saatnya nanti Demokrat akan memutuskan arah politik bergabung dengan Jokowi. Sebab, kata dia, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
"Bisa saja dilakukan, tetapi kami tentu tidak bisa boleh mendahului pengumuman itu sendiri. Namanya politik seperti sudah kita ketahui bersama segala opsi terbuka," jelas Amir.
Amir ogah berspekulasi soal sulitnya Demokrat bergabung dengan kubu Jokowi karena hubungan Ketum Demokrat SBY dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum baik. Tapi Amir yakin, hubungan satu dua orang bisa dinomorduakan demi kepentingan yang lebih besar.
"Kita tahu bahwa politik itu kan seni mengelola kepentingan, jadi tidak ada kemudian dalam politik tidak ada istilah harga mati, kita menyadari itu dan selalu mengelola kepentingan terbaik untuk kepentingan negara itu acuan kita," jelas Amir lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan komunikasi Ketum AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dan AHY tersebut.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY pertemuan tersebut dalam rangka cooling down pasca kerasnya politik saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca Selengkapnya