Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Majelis Tinggi & DPP PPP Bakal Gelar Rapat Sikapi Penangkapan Romarhurmuziy

Majelis Tinggi & DPP PPP Bakal Gelar Rapat Sikapi Penangkapan Romarhurmuziy Ridwan Kamil kunjungi kantor PPP. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romarhurmuziy (Rommy) Jumat (15/3). Anggota Majelis Tinggi PPP, Hasrul Azwar menyebut, pihaknya akan melakukan pertemuan internal dalam waktu dekat guna menyikapi posisi ketua umum.

"Sudah saling berkomunikasi (pihak DPP), mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan pada tingkat DPP," kata Hasrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3).

Meski begitu, PPP masih menunggu keterangan resmi KPK. Hasrul enggan menduga duga terkait korupsi Rommy.

Orang lain juga bertanya?

"Ya kita menunggu keterangan resmi dari KPK. Sudah domainnya KPK, jadi kita tidak bisa menduga-duga, yang tau persis adalah KPK," ucapnya.

Hasrul yakin kasus Rommy tak mempengaruhi elektabilitas partai berlambang ka'bah itu.

"Saya sebagai anggota Majelis Tinggi berharap apa yang terjadi hari ini, tidak berpengaruh pada partai," tegasnya.

Legislator asal Sumatera Utara itu tak khawatir kasus tersebut bakal menggerus kepercayaan publik pada PPP dalam menghadapi pemilu serentak 2019 kali ini.

"Kami dari dulu diajarkan optimis. Jadi tidak ada kekhawatiran, selalu optimis, dan kami sudah berpengalaman untuk itu," ucapnya.

"Berbagai hal yang menimpa PPP, saya tujuh periode terpilih tanpa putus, kok bisa, gonjang ganjing partai, kok bisa. Jadi benar tergantung figur. Untuk Sumut saya yakin tidak terpengaruh apa-apa," tambah Hasrul.

Hasrul melihat, saat ini masyarakat sudah dewasa menyikapi fenomena politik seperti sekarang. Menurutnya, pemilih tradisional tak akan terpengaruh melihat peristiwa serupa.

"Apa yang menimpa ketua umum hari ini saya sebagai kader PPP yang lama sudah tujuh periode jadi anggota DPR, saya yakin tidak akan mempengaruhi elektabilitas," tandasnya.

Sebelumnya, KPK dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy), Jumat (15/3). KPK dikabarkan menangkap Rommy di Sidoarjo.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar penangkapan Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy. Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menciduk Ketua Umum partai politik (Parpol) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Ketua KPK, Agus Rahardjo, juga membenarkan penyidik melakukan OTT di Jawa Timur. Mereka yang ditangkap saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.

"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sidang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/3).

Namun Agus belum mau mengungkap lebih jauh siapa saja yang ditangkap dan OTT terkait kasus apa. Dia mengatakan, KPK akan memberikan penjelasan selambat-lambatnya malam ini atau besok pagi.

"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata Agus.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK

Romy menyebut, kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Bocoran yang Dibahas Mahfud MD saat bertemu Petinggi PPP
Ini Bocoran yang Dibahas Mahfud MD saat bertemu Petinggi PPP

Beberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.

Baca Selengkapnya
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mendesak Plt Ketum PPP M Mardiono untuk bertobat karena gagal menjaga partai berlambang Kabah tetap di Parlemen.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam

Cak Imin menilai, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf seperti tidak didengar.

Baca Selengkapnya
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami

Menurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Tak Khawatir Arsul Sani Ikut Adili Sengketa Pemilu di MK
Kubu AMIN Tak Khawatir Arsul Sani Ikut Adili Sengketa Pemilu di MK

AMIN yakin Arsul Sani objektif dan profesional di MK

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Arsul Sani Jadi Hakim MK, Gugatan PPP Bebas Konflik Kepentingan?
Arsul Sani Jadi Hakim MK, Gugatan PPP Bebas Konflik Kepentingan?

PPP hanya meraih 3,87 persen suara dalam pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mardiono Jawab Hasyim: Upaya PPP Belum Berakhir, Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan
Mardiono Jawab Hasyim: Upaya PPP Belum Berakhir, Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Mardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.

Baca Selengkapnya