Maju Capres, Prabowo tak ingin ada orang miskin dan kelaparan

Merdeka.com - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Sandiaga Uno. Dalam pidato sambutannya, dia mengatakan, demokrasi merupakan satu-satunya sistem pemerintah yang terbaik.

"Demokrasi menurut sistem pemerintahan terbaik yang pernah ada. Pergantian pimpinan, bupati, wali kota bahkan kepala desa sekali pun, gubernur, presiden harus berjalan aman, damai dan jujur. Apapun keputusan rakyat harus kita hormati," katanya di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya ingin memimpin Indonesia jika mendapatkan kepercayaan dari rakyat. Sehingga, dia mengingatkan, KPU harus berlaku adil pada pesta demokrasi ini.

"Masa depan nasib bangsa berada di pundak KPU. Tugas KPU berat kami mengerti. KPU harus jaga keadilan kejujuran kebersihan Pemilu. Pemilihan kotak suara itu kedaulatan rakyat. Jangan sekali-sekali menghina hak rakyat. jangan mencurangi. biar rakyat yang berdaulat menentukan nasib. Apapun keputusan rakyat kami tunduk. Kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat," tegasnya.

Prabowo mengungkapkan, dirinya ingin menjadi pemimpin bagi rakyat. Bahkan, dia menginginkan tidak ada lagi warga Indonesia yang kelaparan dan miskin.

"Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat. Kami ingin berbakti, sehingga tidak ada orang lapar, tidak boleh orang miskin dan tidak boleh keadilan tak sampai ke seluruh rakyat. Itu tekad kami, hasrat kami," tutupnya.