Maju di Pilgub Sumsel, 2 bakal cawagub ini dipecat Golkar & PDIP
Merdeka.com - Tetap maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, dua bakal calon Wakil Gubernur dicopot dari partainya. Mereka dianggap berseberangan dan tidak setia terhadap partai yang membesarkan namanya.
Kedua bakal cawagub tersebut yakni; Mawardi Yahya yang maju mendampingi Herman Deru dari Partai NasDem, PAN, dan Hanura. Dia merupakan kader Partai Golkar dan pernah menjadi Bupati Ogan Ilir dua periode dari partai berlambang pohon beringin itu.
Bakal cawagub lain juga dicopot yakni Irwansyah yang maju bersama Saifuddin Aswari Rivai dari Partai Gerindra dan PKS. Irwansyah adalah kader PDIP yang mengusungnya menang dalam Pemilihan wali kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, lima tahun lalu.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Beberapa saat sebelum mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, dia resmi menjadi kader PKS disertai dengan penyerahan kartu anggota kader dan almamater partai.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, pemecatan Mawardi Yahya sebagai kader akan menjadi pembahasan utama dalam rapat partai yang digelar beberapa hari lagi. Sebab, posisi Mawardi Yahya di Partai Golkar sangat strategis, yakni Ketua DPD Partai Golkar Ogan Ilir.
"Dia (Mawardi Yahya) pasti dikeluarkan (dari partai). Ini berlaku bagi siapapun yang membelot," ungkap Alex, Jumat (12/1).
Mawardi Yahya mengaku belum menerima surat pemberhentian dirinya dari Golkar. Hingga saat ini, dia mengklaim masih menjadi kader dan pengurus Partai Golkar.
"Tidak ada itu, tidak ada yang dipecat. Saya masih kader Golkar," kata dia.
Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi mengatakan, pencopotan Irwansah dilakukan DPP PDIP beberapa waktu lalu. Irwansyah dinilai tidak setia terhadap partai karena maju dalam pilkada dari partai pesaing.
"Apalagi dia (Irwansyah) sudah kantongi KTA PKS, dia sudah dicopot," tegasnya.
Irwansyah menyebut memilih mendampingi Aswari dari Partai Gerindra dan PKS maju dalam Pilgub Sumsel karena mendapat restu dari orangtuanya. Apapun konsekuensinya, termasuk melepas baju partai, dia siap menjalaninya.
"Saya sudah mundur dari PDIP, itu keputusan final. Terpenting, orangtua saya ridho dan mendoakan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon telah dipecat dari PDIP setelah memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaHasto juga menjelaskan alasan Bobby Nasution diberhentikan sementara Gibran Rakabuming yang juga cawapres nomor urut 2 tidak dipecat.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memberikan kesempatan bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memberikan dukungan ke Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar bersedia menampung Wali Kota Medan Bobby Nasution jika sudah mundur sebagai kader partai berlambang beringin.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPasangan bakal cagub dan cawagub Banten diusung PDI Perjuangan dan Golkar ini dikawal pendukung dan partai pengusung saat mendaftar ke KPUD Banten.
Baca SelengkapnyaHeri Amalindo merupakan politikus PDIP yang juga menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir. Dia sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari PAN, PKB, dan Hanura
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengusungan pasangan tersebut berdasarkan adanya kebijakan dari masing-masing partai.
Baca Selengkapnya