Maju mundur Ahok pilih jalur independen atau parpol
Merdeka.com - Tahapan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 kian dekat. Tanggal 3 Agustus 2016, pasangan calon yang akan maju melalui jalur perseorangan harus mulai menyerahkan syarat dukungan KTP untuk diverifikasi oleh KPU. Basuki Tjahaja Purnama kian dikejar waktu untuk menentukan sikap. Maju lewat jalur independen, atau melalui partai politik.
Hingga Senin (18/7), Ahok tak kunjung menyatakan sikap. Dia terkesan mengulur-ulur waktu seolah menunggu sesuatu. Parpol yang sudah menyatakan dukungannya pun meminta Ahok segera memutuskan.
Politikus Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, jika Ahok memutuskan maju melalui jalur partai, maka sebenarnya segala hambatan terkait masalah komunikasi sudah selesai. "Sebenarnya, Ahok tinggal berani memutuskan saja. Soalnya kan (hambatan) jalur partai sudah selesai. Persoalan komunikasi saja," kata Dadang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Anggota Komisi X DPR itu menjamin, tidak ada pihak yang akan ditinggalkan, jika Ahok memilih melalui salah satu jalur. Untuk itu, agar tidak menjadi isu terkesan melelahkan, Dadang berharap agar Ahok bisa secepatnya menentukan sikap. "Teman Ahok dan Pak Ahok harus ambil keputusan. Jika independen tak ada hambatan, ya jalan kita dukung," ujar Dadang.
"Kita harapkan minggu ini teman Ahok dan Ahok harus ada penunjukan (keputusan)," pungkasnya.
Apa jawaban Ahok atas desakan ini?
Ahok mengaku telah melakukan pertemuan dengan Teman Ahok terkait Pilgub 2017. Dalam waktu dekat Teman Ahok dan tiga partai pendukung dirinya akan mengadakan halal bihalal sekaligus pertemuan membahas pilgub mendatang. Ahok bahkan menyatakan siap maju lewat partai dan membuat pendukungnya yang telah menyerahkan KTP kecewa.
"Ya itu risiko politik, kita juga enggak tahu kan. Makanya mereka lagi ngitung," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (18/7).
"Ya kan memang saya bilang mau independen, tapi kalau mereka putusinnya sama parpol beda? Kamu tanya saja sama mereka (Teman Ahok dan parpol pendukung). Aku mah ikut saja. Kayak gitu aku enggak mau pusing lah, yang penting kerja saja," ungkap Ahok.
Sementara itu bila pada akhirnya harus diusung partai, Ahok menginginkan tetap berdampingan dengan kepala BPKD DKI Jakarta Heru Budi Hartono. "Ya harus sama Pak Heru dong. Itu kan kita mau sama dia. Kecuali dia mau selingkuh pergi," tegas Ahok.
Meski terkesan ingin maju lewat partai, Ahok malah membantah pernyataan Sekjen Golkar Idrus Marham yang menyebut sudah ada kesepakatan antara parpol dengan Teman Ahok bahwa dia akan maju Pilgub DKI melalui jalur partai.
"Saya enggak tahu pembicaraan parpol dengan mereka (Teman Ahok)," ujar Ahok.
Ahok juga membantah telah ditawari jalur partai oleh Golkar. "Enggak, dia (Idrus Marham) cuma kasih strategi untuk gimana kampanye kemenangan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya