Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju mundur Munaslub Golkar demi dukungan Jokowi

Maju mundur Munaslub Golkar demi dukungan Jokowi Rapimnas Partai Golkar. ©2016 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Perhelatan musyawarah nasional luar biasa (Munslub) Partai Golkar waktunya maju mundur dari tanggal yang ditentukan. Dari mulai bulan April, awal Mei, tanggal 23-25 Mei hingga akhirnya diketok tanggal 15-17 Mei di Bali.

Bukan tanpa sebab waktu Munaslub Partai Golkar maju mundur. Faktor utamanya adalah menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa hadir dan membuka langsung pembukaan Munaslub ini.

"Insya Allah munaslub dimajukan 15 sampai 17 Mei 2016 di Bali," kata Ketua Steering Committee Nurdin Halid di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).

Kerelaan Golkar untuk mengundur jadwal Munaslub ini bukan tanpa pamrih. Akan tetapi Golkar benar-benar ingin menunjukkan bahwa tidak akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi-JK.

"Iya Golkar itu sudah bersama pemerintah. Golkar itu dilahirkan didirikan, dibentuk untuk mendukung pemerintah. Itu ide dasar dalam Partai Golkar. Sekarang kebetulan pemerintahnya Bapak Jokowi, jadi Golkar akan loyal pada Jokowi," jelas Nurdin.

Berkaca pada Pilpres 2014 lalu, Partai Golkar menjadi salah satu motor penggerak Koalisi Merah Putih (KMP). Yang mana koalisi ini menjadi satu-satunya lawan tangguh Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Partai Golkar mengalami gonjang ganjing dan kisruh dualisme kepengurusan selama awal pemerintahan Presiden Jokowi. Munas Bali Kubu Aburizal Bakrie dengan Munas Ancol Kubu Agung.

Singkat cerita, Golkar harus menggelar Munaslub sebagai ajang rekonsiliasi dan mengakhiri kisruh dualisme kepengurusan tersebut. Walaupun kisruh sudah berakhir dan Golkar mengantongi SK kepengurusan dari Menkum HAM, Munaslub tetap digelar.

Menurut Nurdin, seluruh DPD I Golkar se-Indonesia telah menyepakatinya jadwal pelaksanaan Munaslub walaupun belum disosialisasikan. Mereka sangat berharap Jokowi bisa membuka Munaslub Golkar.

"Pokoknya kita menyesuaikan waktu bapak Presiden. Kan kata Syahrini maju mundur itu bagus, cantik kan," tandasnya.

Para calon ketua umum Golkar memastikan akan membawa partainya bergabung dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini diprediksi kuat mendapatkan pos menteri di kabinet Jokowi lantaran dukungan yang diberikannya.

Dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon ketua umum Golkar yang semula berjumlah 11 menjadi 10 orang. Beberapa kandidat yang bakal bersaing di Munaslub nanti diantaranya Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar "Tempat Lain Tak Nyaman, ke Sini Saja Pak"

Bahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Kenakan Baju Kuning di Munas Golkar, Ternyata ini Niatnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Kenakan Baju Kuning di Munas Golkar, Ternyata ini Niatnya

Presiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar

Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya