Maju pilgub Jatim dengan Khofifah, Emil klaim sudah buat kesepakatan dengan PDIP

Merdeka.com - Partai Golkar resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Emil yang notabene kader PDIP mengaku sudah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal pencalonannya bersama Khofifah.

"Saya sudah berbicara dan menemui dengan iktikad baik dengan pak Sekjen," kata Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat, Rabu (22/11).

Emil mengatakan sudah sepakat dengan PDIP untuk menata pilihan masing-masing. "Tentunya kita sepakat untuk melihat ke depan dan juga tetap menghormati pilihan dari masing-masing pihak," ungkap Emil.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek dan Jawa Timur terkait keputusan Emil yang merupakan Bupati Trenggalek tersebut.

"Setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memilih dan dipilih. Pilihan Emil Dardak sah-sah saja. Sebagai seorang yang lama berpendidikan barat wajar jika memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karier sebagai hak individu sebagaimana diagungkan di Barat," kata Hasto, Rabu (22/11).

Menurut Hasto, menjadi Bupati Trenggalek memang tidak mudah. "Ketika kami mendukung pencalonan Emil Dardak, kami melihat bahwa yang bersangkutan punya semangat untuk membangun Kabupaten Trenggalek yang dikenal penuh tantangan untuk memajukan daerah yang memiliki problem sebagai daerah tertinggal dan terisolir. Saat itu kami menghargai semangat anak muda yang ingin membangun kampung halamannya," kenang Hasto.

Diketahui, PDIP bersama PKB mengusung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub Jatim. Menurut Hasto, pencalonan Gus Ipul-Azwar Anas merupakan komitmen PDIP bersama NU untuk menampilkan calon terbaik bagi Jawa Timur.