Maju Pilkada Karanganyar, Bupati Juliyatmono sebut tak ada mahar
Merdeka.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono kembali maju dalam Pilkada Kabupaten Karanganyar untuk periode 2018-2023. Politikus Partai Golkar itu berpasangan dengan Rober Christanto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keduanya telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar pada Rabu (10/1) lalu. Sebagai calon incumbent, Juliyatmono didukung oleh 8 partai besar, termasuk Partai Gerindra, yang bergabung di menit-menit akhir. Sedangkan 7 partai lainnya adalah PDIP, Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP dan Partai Hanura.
Terkait maraknya pemberitaan mengenai permintaan mahar politik oleh partai pengusung, Juliyatmono pun membantahnya. Termasuk dari Partai Gerindra, yang akhir-akhir dituduh meminta mahar Rp 40 miliar kepada La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk bisa mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
Juliyatmono menilai, dukungan yang diberikan oleh mayoritas partai politik di Karanganyar dikarenakan kinerja dan program kerja yang selama ini dianggap telah sejalan.
"Tidak ada sama sekali Partai Gerindra di Karanganyar merekomendasi karena kinerja yang sudah berjalan selama ini. Kinerja kami sejalan dengan program perjuangan Partai Gerindra," ujar Juliyatmono kepada merdeka.com, Senin (15/1).
Hal tersebut juga berlaku untuk 7 partai pendukung lainnya. Tak sepeserpun ia mengeluarkan mahar untuk PDIP, Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP dan Partai Hanura. Untuk pembiayaan saksi dan lainnya, lanjut dia, ketujuh partai juga tak meminta kepada dirinya.
"Tidak ada sama sekali, kami justru sangat berterima kasih karena kinerja kami selama ini diapresiasi dengan baik," tandasnya.
Pilkada Karanganyar hanya akan diikuti pasangan Juliyatmono-Rober Christanto. Pasalnya, hingga batas akhir pendaftaran pilkada, Rabu (10/1) tengah malam, hanya pasangan tersebut yang mendaftar ke KPU Karanganyar.
Tak adanya pasangan calon lain di Pilkada Karanganyar, lantaran PKS tak memenuhi syarat minimal kursi di DPR. Mereka masih butuh 9 kursi lagi untuk dapat mengusung calon.
"Kami sudah melakukan usaha maksimal tetapi sulit mendapatkan pasangan. Waktunya sudah mepet, kami sulit mendapatkan pasangan," jelas Rohadi Widodo, kader PKS yang menjabat Wakil Bupati Karanganyar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka peluang mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sikap dari mantan Wali Kota Solo tersebut sudah diketahui masyarakat sehingga tidak ada lagi keistimewaan.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca Selengkapnya