Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Pilkada Karanganyar, Bupati Juliyatmono sebut tak ada mahar

Maju Pilkada Karanganyar, Bupati Juliyatmono sebut tak ada mahar Bupati Karanganyar Juliyatmono. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono kembali maju dalam Pilkada Kabupaten Karanganyar untuk periode 2018-2023. Politikus Partai Golkar itu berpasangan dengan Rober Christanto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Keduanya telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar pada Rabu (10/1) lalu. Sebagai calon incumbent, Juliyatmono didukung oleh 8 partai besar, termasuk Partai Gerindra, yang bergabung di menit-menit akhir. Sedangkan 7 partai lainnya adalah PDIP, Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP dan Partai Hanura.

Terkait maraknya pemberitaan mengenai permintaan mahar politik oleh partai pengusung, Juliyatmono pun membantahnya. Termasuk dari Partai Gerindra, yang akhir-akhir dituduh meminta mahar Rp 40 miliar kepada La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk bisa mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018.

Juliyatmono menilai, dukungan yang diberikan oleh mayoritas partai politik di Karanganyar dikarenakan kinerja dan program kerja yang selama ini dianggap telah sejalan.

"Tidak ada sama sekali Partai Gerindra di Karanganyar merekomendasi karena kinerja yang sudah berjalan selama ini. Kinerja kami sejalan dengan program perjuangan Partai Gerindra," ujar Juliyatmono kepada merdeka.com, Senin (15/1).

Hal tersebut juga berlaku untuk 7 partai pendukung lainnya. Tak sepeserpun ia mengeluarkan mahar untuk PDIP, Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP dan Partai Hanura. Untuk pembiayaan saksi dan lainnya, lanjut dia, ketujuh partai juga tak meminta kepada dirinya.

"Tidak ada sama sekali, kami justru sangat berterima kasih karena kinerja kami selama ini diapresiasi dengan baik," tandasnya.

Pilkada Karanganyar hanya akan diikuti pasangan Juliyatmono-Rober Christanto. Pasalnya, hingga batas akhir pendaftaran pilkada, Rabu (10/1) tengah malam, hanya pasangan tersebut yang mendaftar ke KPU Karanganyar.

Tak adanya pasangan calon lain di Pilkada Karanganyar, lantaran PKS tak memenuhi syarat minimal kursi di DPR. Mereka masih butuh 9 kursi lagi untuk dapat mengusung calon.

"Kami sudah melakukan usaha maksimal tetapi sulit mendapatkan pasangan. Waktunya sudah mepet, kami sulit mendapatkan pasangan," jelas Rohadi Widodo, kader PKS yang menjabat Wakil Bupati Karanganyar.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus

Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan Soal Modal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mahfud MD Blak-blakan Soal Modal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Bongkar Biaya Menjadi Cawapres, Terungkap Perintah Megawati
VIDEO: Mahfud Bongkar Biaya Menjadi Cawapres, Terungkap Perintah Megawati

Mahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Masuk 'Radar' Golkar untuk Pilgub Jateng 2024
Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Masuk 'Radar' Golkar untuk Pilgub Jateng 2024

DPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka peluang mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB

Dia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri

Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Klaim Cagub Paling Tak Bermasalah di Jatim, Luluk Sindir Kantor Gubernur Era Khofifah Pernah Digeledah KPK
Klaim Cagub Paling Tak Bermasalah di Jatim, Luluk Sindir Kantor Gubernur Era Khofifah Pernah Digeledah KPK

Luluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.

Baca Selengkapnya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya

PAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Khawatir Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Sudah Tidak lagi Istimewa
PDIP Tak Khawatir Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Sudah Tidak lagi Istimewa

PDIP menilai sikap dari mantan Wali Kota Solo tersebut sudah diketahui masyarakat sehingga tidak ada lagi keistimewaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik

Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024

PAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya