Maju Pilkada Kota Bandung, presenter Farhan ikut penjaringan PDIP
Merdeka.com - Presenter kondang Muhammad Farhan resmi mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota Bandung lewat PDIP. Farhan didampingi rekannya sesama artis yang saat ini duduk sebagai anggota DPR Nico Siahaan datang ke kantor DPC PDIP di Jalan Terusan Martanegara, Selasa (6/6).
Kedatangan Farhan ke kantor DPC PDIP Kota Bandung diiringi alunan musik perkusi dari para pendukung. Farhan yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam kemudian mengembalikan formulir pendaftaran dan diterima oleh panitia penjaringan.
"Kebetulan hari ini di bulan Ramadan, Saya berniat mendaftakan diri menjadi bakal calon wali kota Bandung 2018-2023. Saya betul-betul tidak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari warga Bandung di sini dari semua unsur. Karena inilah Bandung, warga yang bersatu tidak mengenal sekat sama sekali," ujar Farhan di sela pendaftaran.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
Farhan mengatakan, dirinya memilih mendaftar melalui PDIP, karena dinilai sebagai partai yang konsisten menjaga ideologi nasionalisme Indonesia.
"Bagaimanapun PDIP ini buat saya pribadi, satu-satunya partai di Indonesia ini yang sampai sekarang menjaga ideologi nasioanalisme ke-Indonesiaan. Konsisten sejak pertama kali berdiri menghadapi berbagai macam badai sampai kemudian reformasi kemudian terjadi pascareformasi. PDIP tetap konsisten menjaga ideologi bangsa dengan perjuangan yang tidak pernah berhenti. Saya pikir ini sesuai dengan jiwa saya," katanya.
Farhan mengungkapkan, sebenarnya dirinya sudah diajak untuk maju dalam Pilkada Kota Bandung tahun 2013, namun dirinya menolak. Alasannya dirinya masih memiliki tugas besar yakni menjadikan tim Persib Juara Liga Indonesia.
"Jadi ketika 2014 Persib juara berkat kerja keras banyak orang, akhirnya selesai tugas Saya dari manajemen Persib karena ada pangilan berikutnya. Tahun 2015 selesai dari manajemen PT PBB, dari situlah saya menjajaki kemungkinan panggilan tugas berikutnya (maju Pilwalkot)," ucap Farhan.
Mengusung tagline Bandung Gemilang, Farhan akan membawa tiga misi yakni membawa Kota Bandung sehat, Bandung bersih dan Bandung cantik.
"Saya ingin menjadikan Bandung kita yang gemilang. Terwujud lewat sebuah misi, sehat jiwa dan raga, bersih luar dan dalam dan juga kota yang cantik. Bagaimana pun juga tiga misi akan membuat kita sebagai warga Bandung manusia berkualitas dan kota yang berkualitas," ungkapnya.
Disinggung kondisi Kota Bandung saat ini, Farhan menilai Kota Bandung di bawah pemerintahan Ridwan Kamil banyak membawa perubahan. Farhan mengaku dirinya siap menggantikan posisi Ridwan Kamil yang akan maju dalam Pilgub Jabar.
"Masa mau kloning Emil? Emil yang maju di Pilgub Jabar, maka Saya maju untuk mengisi kekosongan tersebut (wali kota Bandung)," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanto mengungkapkan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah, juga memberikan kesempatan kepada kader internal partai untuk melakukan pendaftaran.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memberikan kesempatan bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memberikan dukungan ke Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Solo sudah mengirimkan surat agar Gibran segera mengembalikan KTA sebagai kader PDIP.
Baca Selengkapnya"Mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas, sehingga tidak ada suatu perpindahan," ungkap Hasto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mempersilakan keluarga Presiden Jokowi bergabung
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon memberikan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan terkait pernyataan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKendati telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran, namun Bobby menegaskan dirinya masih kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.
Baca Selengkapnya