Maju Pilkada Lewat PDIP, Gibran Wajib Ikuti Psikotes dan Sekolah Kepala Daerah
Merdeka.com - Pengusaha sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi kader PDIP. Gibran bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Kamis (24/10) siang di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Beberapa waktu lalu Gibran menyatakan akan maju dalam Pilkada Kota Solo melalui PDIP. Dia pun langsung mendaftar sebagai kader PDIP. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, partainya tak serta merta langsung mencalonkan figur tertentu. Gibran harus melewati sejumlah mekanisme sebagai aturan yang telah ditetapkan partai.
"Tentang Pilkada, PDIP punya mekanisme. Ada pemetaan politik, ada usulan dari daerah, ada psikotes dan psikotes ini juga berlaku buat semua. Termasuk sekiranya nantinya mas Gibran mendaftar juga harus mengikuti tahapan-tahapan tersebut," jelas Hasto usai mendampingi Gibran bertemu Megawati.
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Partai berlambang banteng ini telah mempunyai calon untuk diusung di Pilkada Kota Solo. Menurut Hasto, ada beberapa pintu yang bisa dimasuki siapapun yang ingin maju dalam Pilkada yaitu mulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), DPD tingkat provinsi, dan DPP.
Dia tak secara gamblang menyebutkan apakah Gibran masih punya peluang atau tidak kendati DPC PDIP Kota Solo telah mengusung Wakil Wali Kota Solo, Purnomo.
"Kita sudah punya mekanisme kelembagaan di dalam mempersiapkan pemimpin. Semua mengikuti hal yang sama. Karena prinsip kesetaraan inilah yang dipakai oleh PDIP. Maka tadi Bu Mega juga menyampaikan tahapan tahapannya seperti itu," ujarnya.
DPC maupun DPD, Hasto menambahkan, memiliki usulan siapa calon yang akan diusung. Bagi yang tak bisa mendaftar di DPC maupun DPD, DPP membuka pintu pendaftaran bagi siapa figur yang berminat maju sebagai calon. Gibran pun menurut Hasto masih memiliki peluang untuk mendaftar.
"Kalau pendaftaran ya pintu masih terbuka di DPD partai. Itu masih terbuka bagi putra putri terbaik bangsa yang mau berkiprah menjadi kepala daerah dan wakil kepada daerah bisa mendaftar di DPP PDIP maupun DPD PDIP," jelasnya.
Jika telah mendaftar, maka bakal calon harus melalui sejumlah tahapan. DPP akan memutuskan siapa calon yang akan diusung setelah melakukan pemetaan dan survei. Bakal calon juga wajib mengikuti psikotes. Tak hanya itu, partai akan melihat sejauh mana komitmen yang bersangkutan terkait kerakyatan, kebangsaan dan kemajuan Indonesia.
"Dan dari situ akan diputuskan. Jadi DPP memberikan pertimbangan pertimbangan, ibu Mega yang akan memutuskan," terang Hasto.
Selain sejumlah mekanisme tersebut, bakal calon juga harus mengikuti sekolah kepala daerah. Ini sifatnya wajib bagi siapapun yang ingin diusung PDIP.
"Setelah direkomendasikan, siapapun itu wajib mengikuti sekolah kepala daerah sehingga kami benar-benar mempersiapkan seseorang untuk menjadi pemimpin. Pemimpin itu lahir dari sebuah proses, bukan tiba-tiba," jelasnya.
"Tadi mas Gibran siap waktu ditanya ibu ikut psikotes, ya karena semua tahapan itu harus dilalui. Ibu Mega membangun sistem kepartaian PDIP yang baik untuk menghasilkan pemimpin yang sebaik-baiknya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Solo sudah mengirimkan surat agar Gibran segera mengembalikan KTA sebagai kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar sepenuhnya menyerahkan kepada putra Presiden Joko Widodo itu apakah mau menjadi kader.
Baca SelengkapnyaPDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaDPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPendaftaran oleh DPD PDIP Jakarta menjadi pintu bagi bakal calon nonkader.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya